50 TPS di Kabupaten Bandung Terancam Terendam Banjir

Reporter

Jumat, 27 November 2015 23:01 WIB

Ilustrasi kotak suara/ logistik Pemilu Kepala Daerah (Pilkada). TEMPO/Bram Selo Agung

TEMPO.CO, Bandung - Sedikitnya 50 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kabupaten Bandung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 9 Desember 2015 nanti, diperkirakan akan terendam banjir. Untuk mengantisipasi resiko banjir, Badan Penanggulan Bencana Daerah dan Komisi Pemiliham Umum Kabupaten Bandung telah menyiapkan TPS alternatif.

"Kita sudah berkoordinasi dengan KPU. Hasilnya kita antisipasi beberapa TPS yang akan dipindahkan. Totalnya kurang lebih 50 TPS," ujar Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Tata Irawan kepada Tempo, Jumat, 27 November 2015.

Tata mengatakan, TPS alternatif digunakan apabila genangan banjir mengganggu kegiatan pemungutan suara pada Pilkada serentak nanti. Menurutnya, secara teknis pemindahan TPS tersebut akan dipindahkan di tempat yang tidak jauh dari lokasi awal bilik suara yang sudah ditentukan.

"Teknisnya, TPS alternatif akan dibuat di wilatah yang tidak jauh. Masih saru kecamatan, cuma kita cari tempat yang tidak tergenang banjir," ucapnya.

Diperkirakan ada delapan kecamatan yang bakal terkena resiko banjir di wilayah Kabupaten Bandung. Delapan kecamatan tersebut merupakan daerah langganan banjir yang berada dekat di aliran anak sungai Citarum. Diantaranya, Kecamatan Dayeuh Kolot, Baleendah, Bojong Soang, Pameungpeuk, Banjaran, Majalaya, Rancaekek, dan Solokan Jeruk.

"Yang bakal paling parah terkena resiko banjir ada di Kampung Cieunteung, Kecamatan Baleendah. Di sana merupakan titik elevasi terendah," kata Tata.

Meskipun demikian, Tata berharap bencana banjir tidak mengganggu jalannya pesta demokrasi daerah tersebut. Ia mengatakan,berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, pada bulan Desember nanti intensitas hujan tidak terlalu besar.

Jadi, menurut Tata, kemungkinan banjir besar pada Pilkada nanti tidak terlaku dikhawatirkan. "Mudah-mudahan banjir tidak mengganggu. Tapi kita tetap antisipasi," ujarnya.

Ketua KPU Kabupaten Bandung Atip Tartiana mengatakan, untuk mengatisipasi banjir pada Pilkada nanti, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan Panitia Pengawas Pemilu.

Atip mengatakan, akan memindahkan TPS yang beresiko terkena banjir."Kami sudah lakukan koordinasi untuk mengantisipasi itu," ujar Atip.

Pada Pilkada tahun ini, ada tiga peserta yang bertarung merebutkan posisi bupati dan wakil bupati Kabupaten Bandung, yakni: pasangan Sofyan Yahya-Agus Yasmin (nomor urut 1), Dadang Naser-Gun Gun Gunawan (nomor urut 2), dan pasangan Deki Fajar-Dony Mulyana Kurnia (nomor urut 3).

IQBAL T. LAZUARDI S

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

9 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

19 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

21 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

21 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

21 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

26 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

33 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

43 hari lalu

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

Top BUMD Awards adalah kegiatan corporate rating atau pemberian penghargaan kepada BUMD-BUMD terbaik se-Indonesia

Baca Selengkapnya