TEMPO.CO, Surabaya- Tim pemenangan pasangan calon inkumben, Tri Rismharini-Whisnu Sakti Buana lebih memilih nyekar ke makam Mantan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Ir H Soetjipto dibanding menggelar kampanye akbar yang seharusnya dilakukan pada hari ini, Minggu, 22 November 2015. Prosesi nyekar itu dipimpin langsung oleh Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto di Taman Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya.
Seluruh pengurus DPC PDIP Surabaya, anggota DPRD dari Fraksi PDIP, tim pemenangan dan relawan Risma-Whisnu ikut nyekar ke makam Bapak kandung Calon Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana itu. Mereka menggelar tahlil dan doa bersama menjelang Pilkada Surabaya, bahkan sebagian besar dari mereka terlihat serius memanjatkan doanya.
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan proses nyekar itu menjadi salah satu hal penting yang biasa dilakukan oleh orang jawa, apalagi menjelang pelaksanaan Pilkada Surabaya pada 9 Desember mendatang, sehingga dia menganggap sangat penting proses semacam itu. “Nyekar ke makam tokoh, makam ulama atau orang tua itu sangat penting bagi orang jawa,” kata Hasto kepada wartawan sebelum berangkat ke TPU Keputih.
Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, mengatakan acara nyekar itu merupakan bukti rasa berbakti anak kepada orang tuanya yang telah meninggal, karena dia sebagai anak dan sebagai kader PDIP tidak akan pernah melupakan jasa-jasa bapaknya itu. “Apalagi menjelang Pilkada Surabaya,” kata dia.
Menurut Whisnu, di masa kampanye Pilkada Surabaya ini, pihaknya telah melakukan berbagai terobosan, termasuk tidak mengambil jatah kampanye akbar yang telah ditetapkan oleh KPU Kota Surabaya pada hari ini, sehingga dia ingin mengubah metode kampanye pengerahan massa, dengan blusukan menyapa warga secara langsung, sehingga bisa terjadi komunikasi dua arah untuk memperbaiki Kota Surabaya kedepannnya. “Tapi kalau menggelar kampanye akbar, selain terkesan hura-hura, yang didapat hanya janji-janji kampanye saja," ujarnya.
Oleh sebab itu, dia berjanji akan lebih memanfaatkan turun ke masyarakat untuk mendengarkan berbagai keluhan mereka, sehingga keluhan itu bisa menjadi masukan pada masa kepemimpinannya nanti.
MOHAMMAD SYARRAFAH
Berita terkait
Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana
18 jam lalu
Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah
7 hari lalu
PKB dinilai belum memiliki calon kandidat gubernur yang sepadan untuk bertarung dengan gubernur inkumben Khofifah Indar Parawansa.
Baca SelengkapnyaMenteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel
8 hari lalu
Pembahasan DTKS tidak perlu dilakukan di tempat mewah. Pembahasan bisa dilakukan di mana saja. Sebab, Risma menilai, hasil rapat lebih penting.
Baca SelengkapnyaNama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP
11 hari lalu
Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
Baca SelengkapnyaKemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
14 hari lalu
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Baca SelengkapnyaPDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya
15 hari lalu
PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.
Baca SelengkapnyaPemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi
16 hari lalu
Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.
Baca SelengkapnyaMasuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang
20 hari lalu
PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaBantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan
20 hari lalu
Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan
Baca SelengkapnyaEri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha
21 hari lalu
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.
Baca Selengkapnya