Kisah Ketua Bawaslu Rahasiakan Pilihan di Pilpres pada Istri

Reporter

Editor

Anton Septian

Sabtu, 14 November 2015 21:58 WIB

Ketua Badan Pengawas Pemilu Muhammad (tengah) berbincang dengan Pimpinan Bawaslu Nasrullah (kiri), Daniel Zuchron (kedua kiri), Nelson Simanjuntak (kedua kanan) dan Kepala Biro Teknis Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu Bernad Dermawan Sutrisno (kanan) saat Rapat Koordinasi Persiapan Pengawasan Pilkada di Jakarta, 14 November 2015. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Muhammad, punya cara dalam mengimbau agar pengawas pemilu pada pemilihan kepada daerah serentak nanti dapat netral. Yakni lewat kisah pribadinya. Hal itu ia sampaikan dalam pembukaan rapat koordinasi di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 14 November 2015.

"Saya mau cerita sedikit. Pada saat menjelang pemilihan presiden karena daftar pemilihan saya di Makassar, saya ke Makassar untuk memilih, bersama istri," kata dia di hadapan peserta rapat. Saat di pesawat, istrinya bertanya, siapa calon presiden pilihannya.

"Wah, saya bilang saya tidak bisa beritahu," ujarnya. Sang istri lalu membujuk lagi dan mengatakan belum tentu akan mengikuti pilihan suaminya itu. Istrinya hanya ingin tahu, siapa sosok calon Presiden yang dikehendaki Muhammad.

"Saya bilang, kamu jangan lupa, sekarang ini suami kamu komisioner Bawaslu. Saya harus jadi pemilih berintegritas," ujarnya. Setelah berhasil meyakinkan istrinya, Muhammad juga mendapat pertanyaan yang sama dari mertuanya. "Maka dengan santun saya mohon maaf untuk tidak menjawab."

Sambil bercanda, ia mengatakan, sang istri sempat mengatakan bahwa jawaban Muhammad sudah tidak seindah yang dulu. Lolos dari perspektif pemilu, istrinya lalu memilih pendekatan agama. Bahwa, ia ingin menjadi istri yang salehah. Yakni, mengikuti suami.

"Saya jawab, kali ini saya izinkan kamu untuk tidak salehah," ujarnya membuat peserta rapat terbahak. Ia mengaku, sampai selesai pemilu saat itu, istrinya tidak mengetahui pilihan calonnya. "Mudah-mudahan ada manfaatnya. Bahwa kita tidak boleh menunjukkan keberpihakan kita sebagai pengawas pemilu," kata dia.

Pemilihan kepala daerah serentak akan diselengarakan pada 9 Desember 2015. Ada 269 daerah yang menyelenggarakan pemilu ini, terdiri dari 9 provinsi dan 224 kabupaten, juga 36 kota.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

1 hari lalu

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

1 hari lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

1 hari lalu

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arief Hidayat menegur anggota Bawaslu Papua Tengah yang datang terlambat dalam sidang sengketa Pileg 2024 di panel 3, hari ini

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

1 hari lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

3 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

3 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

5 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

7 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

8 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

8 hari lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya