Soal Spanduk SARA Depok, Polisi Akan Tanya Ahli Bahasa

Reporter

Editor

Bagja

Jumat, 13 November 2015 20:06 WIB

Spanduk "Satu Kelurahan Satu Gereja" yang diunggah di Twitter, menjelang Pilkada Depok. Twitter.com

TEMPO.CO, Depok - Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Dwiyono menyerahkan penanganan dugaan kampanye hitam bermuatan sentimen agama ke Panitia Pangawas Pemilu.

Dwiyono sudah memediasi tim dua pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok untuk menyelesaikan masalah ini. “Saya minta kedua pihak tak terpancing,” katanya pada Jumat, 13 November 2015.

Tindakan polisi, kata Dwiyono, adalah menunggu kajian Panwaslu. “Terkait hate speech, kami masih meihatnya dulu. Sebab, perlu ahli bahasa untuk meneliti spanduk itu,” ucapnya.

Pada masa kampanye ini, di Depok terpasang spanduk yang bergambar foto pasangan calon Dimas Oki-Babai Suhaimi, yang menjanjikan pendirian satu kelurahan satu gereja. Spanduk tersebut sudah dilaporkan ke Panwaslu dan tim Dimas-Babai menyangkal telah membuatnya.

Dimas-Babai disokong PDI Perjuangan dan Golkar. Sedangkan rivalnya, Idris Abdul Shomad-Pradi Supriatna, diusung Partai Gerindra dan PKS.

Sejauh ini, kata Dwiyono, polisi sudah berusaha mempertemukan kedua belah pihak untuk menjaga kondusifitas pemilu. Bahkan polisi menggagas fun game yang bakal diadakan bersama kedua pasangan calon. "Kami buat pertandingan sepak bola Sabtu besok di Lapangan Merpati,” ujarnya.

Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan penyebar spanduk yang bermuatan sentimen agama di Depok bisa dikenai Surat Edaran (SE) Kapolri Nomor 6/X/2015 tentang Ujaran Kebencian (Hate Speech). Sanksi ini dianggap pantas lantaran berpotensi menimbulkan kerusuhan.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

2 hari lalu

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

Pengacara Deolipa Yumara menilai tindakan Satpol PP mencopot spanduk bergambar Sekretaris Kota Depok Supian Suri di sebuah acara berlebihan.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

3 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

4 hari lalu

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

8 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

Polisi tidak menemukan jejak rem di lokasi kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan

8 hari lalu

Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan pemerintah akan menanggung biaya rumah sakit dan memberikan santunan kepada korban tewas serta luka berat kecelakaan maut rombongan siswa SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

15 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

26 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

39 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

7 Maret 2024

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.

Baca Selengkapnya