Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ataau Ahok (kiri) dan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Bandung- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan belum berminat untuk dicalonkan menjadi Gubernur DKI Jakarta. "Sampai hari ini saya belum berminat. Jadi menteri juga sama. Apa pun tawarannya, di hari ini jawaban saya mau konsentrasi di Bandung," kata Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Kamis, 12 November 2015.
Hasil survei Cyrus Network Research and Consulting mengatakan Ridwan Kamil memiliki peluang besar untuk menandingi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam pertarungan pilkada DKI Jakarta 2017. Sebelum hasil tersebut keluar, menurut Ridwan Kamil, sudah banyak pinangan dari beragam partai untuk menggandeng Ridwan Kamil bertarung di pilkada DKI. "Banyak pembicaraan, lebih dari 12 institusi parpol, ngajak ini-itu," ujarnya.
Ia mengatakan impiannya adalah kembali menjadi warga biasa setelah selesai menjadi Wali Kota Bandung nanti. Belum ada pikiran untuk melanjutkan karier di dunia politik yang lebih tinggi. "50 persen mimpi saya kembali lagi jadi warga biasa," katanya.
Ridwan Kamil juga mengisyaratkan bahwa ada kemungkinan ia tidak mencalonkan diri lagi menjadi Wali Kota Bandung. "Tiba-tiba surprise, saya enggak nerus dua kali jangan kaget, karena setengah hati saya ingin jadi orang biasa," ujarnya.
Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK
3 hari lalu
Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK
Politikus PAN Bima Arya menyebut peluang Pilgub 2024 Jawa Barat masih 50: 50, terlebih Ridwan Kamil belum memastikan akan kembali bertarung di bumi pasundan atau DKI Jakarta.
