Risma-Whisnu Janjikan Program Bedah Rumah hingga 1.000 Unit

Reporter

Kamis, 12 November 2015 11:01 WIB

Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana bergandengan tangan usai jumpa pers terkait pemilihan walikota di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, 26 Juli 2015. Diusung oleh Partai PDI Perjuangan, pasangan incumbent Risma-Wisnu maju dalam Pilwali 2015 yang akan berlangsung pada 9 Desember 2015. FULLY SYAFI

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya inkumben, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, berjanji akan melanjutkan program bedah rumah bagi warga yang kurang mampu di Kota Surabaya, bahkan ia mengaku anggaran bedah rumah itu sudah dinaikkan, dari yang awalnya Rp 30 juta menjadi Rp 90 juta per rumah.

“Targetnya, ada 1.000 unit rumah yang dibedah,” kata calon Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, kepada wartawan saat blusukan di Tambak Gringsing, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, Kamis, 12 November 2015.

Menurut Whisnu, program itu sebenarnya sudah dilakukan pada masa kepemimpinan Risma sejak 2013, karena program itu adalah program nasional pemerintah Jokowi-JK yang mencanangkan 1 juta rumah rakyat, sehingga pada tahun sebelumnya hanya ada sekitar 200-300 unit rumah yang direhab menjadi layak huni.

"Mungkin masyarakat kurang tahu pada program ini, sehingga pemanfaatannya juga belum optimal," ujarnya.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kota Surabaya ini mengatakan khusus untuk ke depannya, program bedah rumah ini akan dipermudah. Dengan demikian, warga Kota Surabaya bisa mengajukan sendiri bedah rumah itu kepada pemerintah kota, dan pemerintah juga akan mendapat rumah-rumah yang tidak layak huni itu. “Pemanfaatan sebelumnya memang masih rendah, hanya berkisar 30-40 persen dari alokasi," kata Wishnu.

Whisnu menjelaskan, tujuan bedah rumah ini adalah untuk meningkatkan sanitasi dan kesehatan masyarakat, tentu supaya tidak kumuh. Kawasan yang paling diprioritaskan adalah kawasan utara, seperti daerah Pabean Cantikan dan beberapa daerah lainnya. "Intinya, kondisi masyarakat yang tingkat ekonominya masih rendah, perlu distimulan kesejahteraannya," kata Whisnu.

Mohammad Munir, warga Pabean Cantikan, menyambut baik program tersebut, pasalnya program ini sangat menunjukkan kepedulian kepemimpinan Risma-Whisnu kepada masyarakat kecil. Bahkan, ia menyebutkan bahwa berbagai program yang dilakukan Risma selama menjabat Wali Kota Surabaya sangat prorakyat, seperti layanan kependudukan dan pendidikan gratis.

“Jadi, saya kira beliau tidak perlu diragukan lagi kemampuannya untuk membangun Kota Surabaya menjadi lebih baik,” katanya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

20 jam lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

1 hari lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

2 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

3 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

3 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

4 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

5 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

5 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya