Jokowi Heran Masyarakat Tak Antusias Sambut Pilkada  

Reporter

Kamis, 12 November 2015 10:30 WIB

Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan KPU di Istana Negara, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 3 November 2015. KPU akan bertemu Presiden Jokowi dan membahas sejumlah agenda, di antaranya mengenai pelaksanaan Pilkada serentak. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo heran dengan situasi masyarakat yang masih terlihat sepi meski pilkada serentak akan segera diselenggarakan pada Desember mendatang. Presiden berharap ketenangan ini menjadi tanda pemilihan berjalan damai dan demokratis. "Mestinya kan pilkada itu ada pestanya. Apa semua merasa sepi juga?" kata Presiden Jokowi saat berpidato dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2015 di Ecopark, Ancol, Kamis,12 November 2015.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi berharap pergantian kepala daerah di Indonesia dapat berjalan secara jujur dan adil sehingga dapat diperoleh pemimpin yang bisa memenuhi kesejahteraan rakyat yang ia pimpin. Karena itu untuk menjaga agar pemilu yang akan digelar pada 9 Desember 2015 berjalan kondusif, Jokowi meminta agar aparat penegak hukum melakukan upaya pencegahan terjadinya konflik sedini mungkin.

"Saya minta kepada para aparat keamanan, baik TNI, Polri, pemantau pemilu, jangan berperan seperti pemadam kebakaran. Lakukan antisipasi sehingga gangguan dalam pilkada bisa dicegah," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Jokowi juga meminta kepada penyelenggara pemilu yakni KPU dan Bawaslu menjamin pelaksanaan pemilu dapat berjalan jujur dan adil. "Untuk penyelenggaraan pemilu agar dapat berjalan dengan aman dan lancar, saya harap KPU dan Bawaslu bekerja dengan baik terutama dalam penetapan daftar pemilih tetap (DPT), kampanye, dan distribusi logistik. Dan hendaknya tetap bersikap independen," ujar Jokowi.

Tercatat 269 daerah mengikuti pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015. Termasuk tiga daerah dengan calon kepala daerah tunggal, yakni Kabupaten Blitar, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Timor Tengah Utara.

DESTRIANITA K.

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

8 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

14 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

18 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

21 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

21 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya