Polisi mengiringi mobil logistik pemilu saat Simulasi Pengamanan Pilkada Serentak 2015 di lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jakarta, 13 Agustus 2015. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pagi ini menggelar audiensi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan pertemuan dilakukan untuk membahas persiapan pemilihan kepala daerah bulan depan.
"Agendanya persiapan pilkada. Laporan perkembangan detail dari KPU dan Bawaslu. Pertemuan ini permintaan dari KPU, Bawaslu, dan DKPP," kata Pratikno di Istana Negara sebelum pertemuan, Selasa, 3 November 2015.
Pratikno mengatakan Presiden ingin mengetahui secara rinci mengenai persiapan pilkada serta potensi masalah pemilu di sejumlah daerah, seperti potensi ketegangan sosial dan daerah dengan calon tunggal atau daerah dengan calon peserta pilkada yang masih diperdebatkan.
"Dalam rapat kabinet kemarin, kan, dibicarakan hal itu harus diantisipasi. Hari ini makin lengkap dengan pembahasan dengan KPU, Bawaslu, dan DKPP," ujarnya.
Yang hadir dalam pertemuan ini adalah Ketua KPU Husni Kamil Manik, Ketua DKPP Jimly Asshidiq, serta Komisioner Bawaslu Nelson Simanjutak dan Daniel Zuchron. Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno; Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Panjaitan; dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Hingga kini pertemuan masih berlangsung.
