Sejumlah Guru guru melakukan foto bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai apel besar Komitmen Aplikasi Deklarasi Sekolah Bersih, Damai dan Anti Korupsi se-Jakarta di Taman Monumen Nasional (Monas), Jakarta, 30 Desember 2014. Acara yang dihadiri oleh ratusan perwakilan sekolah dari wilayah Jakarta dan, Kepulauan Seribu. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah muncul relawan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menamakan diri #TemanAhok, kini muncul Forum Anti-Ahok.
Ketua Forum Anti-Ahok Bambang Sungkono mengaku membentuk forum ini untuk mengukur dan memetakan dukungan warga Jakarta terhadap Ahok. "Kalau Teman Ahok sudah mengumpulkan 200 ribu lebih KTP, kami akan dapat sejuta," ucap pria yang biasa dipanggil Akwet tersebut saat deklarasi forum di restoran Sinar Lestari pada Rabu, 28 Oktober 2015.
Bursah Zarnubi, mantan politikus Partai Bintang Reformasi yang menjadi tokoh Perkumpulan Lawan Ahok, gembira dengan adanya Forum Anti-Ahok. "Ini menambah energi kami, orang-orang yang resah dengan Ahok," ujarnya ketika ditemui di tempat yang sama.
Ia menjelaskan, pendeklarasian Forum Anti-Ahok bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2015. "Kalau ada pemimpin seperti Ahok, kita enggak akan damai," tuturnya.
Selain Bursah, pengacara Eggi Sudjana hadir dalam deklarasi forum tersebut.
