TEMPO.CO , Jakarta: Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku senang menjadi bahan pembicaraan di Twitter. Sepekan terakhir, beberapa akun anonim menuding dirinya sebagai koruptor dan kutu loncat politik.
"Biarkan saja, bagus dong, saya kan jadi terkenal. Gratis lagi, tidak usah bayar," katanya sembari tertawa di Jakarta, ketika ditemui Ahad, 29 Juli 2012. Ahok sama sekali tak khawatir bahwa tudingan tersebut akan merugikan dirinya. "Nanti orang-orang justru akan cari tahu soal saya dan mereka bakal tahu sendiri saya seperti apa," katanya kalem.
Setelah akun @triomacan2000, kini muncul akun @cinta8168 yang rajin berkicau mengenai dugaan kasus korupsi yang pernah dilakukan Ahok. Ini berita sebelumnya.
Ahok menilai semua hembusan isu ini adalah cara lama yang digunakan untuk menjatuhkannya. Saat mencalonkan diri sebagai Bupati Belitung Timur serta Gubernur Bangka Belitung, kata Ahok, isu seperti ini pun sudah dihembuskan. Menurut ia, pola serta isu yang dihembuskan pun sama.
Ia bahkan menantang balik pihak-pihak yang menyudutkannya lewat media sosial untuk memberikan bukti baru, bukan data pada 2007 atau 2009. "Saya kan paling lama menjadi anggota DPR, itu jabatan terakhir saya. Kenapa mereka tidak memberikan bukti yang baru? Yang dulu itu sudah basi," katanya sambil tertawa.
Ia yakin seluruh rumor yang dialamatkan padanya tidak akan mempengaruhi warga Jakarta untuk tidak memilihnya. Masyarakat Jakarta, lanjut Ahok, sudah cukup cerdas untuk menilai kandidat calon gubernur yang akan mereka pilih.
