TPS Unik di Pilkada Surabaya: Karakter Superhero Layani Warga Gunakan Hak Pilih

Reporter

Antara

Rabu, 9 Desember 2020 15:26 WIB

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 14 Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, Jawa Timur, Rabu 9 Desember 2020, memakai kostum unik "Super Hero" pada Pilkada 2020. ANTARA/HO-KPUD Surabaya

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 14 Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu, memakai kostum unik Superhero pada pelaksanaan Pilkada Surabaya 2020.

Ketua KKPS 14 Kelurahan Jeruk, Dwi Sulistiawan, mengatakan, mereka memilih menggunakan kostum Super Hero agar menjadi perhatian warga sehingga mereka menggunakan hak suaranya di Pilkada Surabaya. "Ini untuk menarik warga agar mau menggunakan hak pilihnya," kata dia.

Meski demikian, lanjut dia, di TPS 14 yang berada di kawasan komplek perumahan Citraland ini tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Warga yang akan mencoblos diwajibkan diukur temperatur badannya dan wajib menggunakan masker serta cuci tangan.

Masuk ke petugas pendaftaran dua petugas dengan menggunakan masker yang berpakain Superman yang dilengkapi pelindung wajah. Setelah itu ada petugas yang memberikan surat suara yang berkostum a'la Romawi serta Batman dan Superman.

Di bagian bilik suara, juga ada petugas berkostum Captain America komplit dengan membawa tameng dan juga pedang. Setelah mencoblos dan memasukkan surat suara, petugas berkostum spiderman siap memberi tinta tetes sebagai tanda sudah menggunakan hak suara.

Advertising
Advertising

Warga yang usai mencoblos menyempatkan diri berfoto. Selain itu panitia juga menyiapakan lokasi khusus untuk berfoto.

Menurut Sulistiawan, di TPS 14 Kelurahan Jeruk jumlah pemilih yang masuk DPT sebanyak 337. Hingga pukul 10.30 WIB sekitar seratus warga yang sudah menggunakan hak suaranya. "Sampai jam segini sudah dapat DPT 125. Nanti ditutup jam 13.00 WIB," kata dia.

Sementara itu, anggota KPUD Surabaya, Subairi, mengatakan, TPS unik ini cukup berpengaruh menarik para pemilih menggunakan haknya di Pilkada Surabaya 2020. "Apalagi foto TPS unik sudah diviralkan. Jadi orang yang belum ke TPS akhirnya ke TPS," katanya.

Berita terkait

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

2 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

KPU Solo Siapkan 1.052 TPS untuk Pilkada 2024, Pendaftaran PPK Dibuka Mulai Hari ini

5 hari lalu

KPU Solo Siapkan 1.052 TPS untuk Pilkada 2024, Pendaftaran PPK Dibuka Mulai Hari ini

Jumlah TPS di Kota Solo untuk Pilkada 2024 berkurang dibandingkan dengan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

10 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Rekomendasikan Eri Cahyadi Maju di Pilkada Surabaya

20 hari lalu

Alasan Golkar Rekomendasikan Eri Cahyadi Maju di Pilkada Surabaya

Golkar akan terbitkan surat rekomendasi untuk Eri Cahyadi setelah Lebaran.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Risma Masih Punya Pengaruh di Pilkada Surabaya, Ini Alasannya

20 hari lalu

Politikus PDIP Sebut Risma Masih Punya Pengaruh di Pilkada Surabaya, Ini Alasannya

Risma belum mengambil langkah meski tetap berperan dalam menentukan usulan rekomendasi untuk kontestasi tingkat kota.

Baca Selengkapnya

5 Dugaan Bentuk Kecurangan Pemilu 2024, TPN Ganjar-Mahfud Serahkan 15 Kontainer Bukti Tambahan ke-MK

31 hari lalu

5 Dugaan Bentuk Kecurangan Pemilu 2024, TPN Ganjar-Mahfud Serahkan 15 Kontainer Bukti Tambahan ke-MK

TPN Ganjar-Mahfud serahkan 15 kontainer berisi dugaan kecurangan pemilu 2024. Ini 5 dugaan kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya

Hindari Kecurangan, KawalPemilu.org Sarankan KPU Setop Penghitungan Berjenjang dan Buat Sistem Canggih

39 hari lalu

Hindari Kecurangan, KawalPemilu.org Sarankan KPU Setop Penghitungan Berjenjang dan Buat Sistem Canggih

Proyek urun daya netizen prodata Indonesia, KawalPemilu.org, menyarankan KPU RI membuat sistem penghitungan langsung dari TPS yang mumpuni

Baca Selengkapnya

Aplikasi E-Voting BRIN Dipakai untuk 1.800 Pilkades, Begini Cara Kerjanya

40 hari lalu

Aplikasi E-Voting BRIN Dipakai untuk 1.800 Pilkades, Begini Cara Kerjanya

Aplikasi pemilihan suara buatan BRIN, E-voting, dipakai selama lebih dari sedekade terakhir untuk mengikis potensi kecurangan pilkades.

Baca Selengkapnya

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

40 hari lalu

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

Ketua Partai NasDem Malaysia Tengku Adnan mengatakan usulan menambah jumlah pemilih Kotak Suara Keliling atau KSK datang dari PPLN Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Ratusan Warga Negara Rusia Ikut Pemilu 2024 dari Indonesia

42 hari lalu

Ratusan Warga Negara Rusia Ikut Pemilu 2024 dari Indonesia

Ratusan warga negara Rusia berpartisipasi dalam pemilu dari Indonesia, tepatnya di TPS yang bertempat di Kedutaan Besar Federasi Rusia di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya