Debat Pilkada Depok, Panelis: Kandidat Jawab dengan Retorika Kosong

Selasa, 8 Desember 2020 11:30 WIB

Petugas kesehatan mengambil sampel darah anggota PPS saat mengikuti rapid test di Balai Kota Depok, Senin, 16 November 2020. Rapid test COVID-19 ini guna memastikan kondisi sehat dan siap bertugas dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok pada 9 Desember 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Panelis Debat Kandidat calon wali kota dan wakil wali kota Depok 2020 memberikan sejumlah catatan untuk hasil debat ketiga pada 4 Desember 2020. Tim panelis menyayangkan kedua pasangan calon alias paslon tak saling bertukar pendapat atas masalah tertentu guna mempertahankan argumen.

"Debat kurang berkembang menjadi kampanye untuk menyampaikan visi, misi, dan program paslon untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar dapat mengetahui sedalam apa paslon memahami suatu persoalan di Depok," demikian penilaian tim panelis dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 Desember 2020.

Tim panelis terdiri dari peneliti Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit) Ferry Kurnia Rizkyansyah, akademisi perbankan dan Rektor Perbanas Institute Hermanto Siregar, sejarawan JJ Rizal, peneliti Universitas Indonesia Reni Candriachsya Suwarso, dan ketua IDI Depok Sukwanto Gamalyono.

Menurut mereka, paslon nomor urut 01, Pradi Supriatna dan Afifah Alia tidak menjelaskan solusi atau program kerja yang ditawarkan. Paslon ini hanya menyebut akan membuat pembaruan.

Sementara itu, paslon nomor urut 02, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono gagal merincikan apa yang sudah dilakukan untuk memperkuat pernyataan soal pencapaiannya sebagai petahana.

Advertising
Advertising

"Yang terjadi hanya pamer piala, penghargaan saja yang tentu saja ini tidak cukup karena tetap perlu menjelaskan apa yang akan dilakukan."

Kemudian paslon 01 tidak mampu merumuskan masalah yang dilemparkan tim panelis. Pasangan ini, menurut tim panelis, justru menggunakan uraian data dari tim perumus sebagai pembenaran. Di sisi lain, paslon 02 sangsi dan menganggap data tersebut tak valid.

Tim panelis kemudian melontarkan pertanyaan soal sampah, pembangunan Depok yang terpusat di Margonda, situasi sungai serta situ, isu kesehatan, dan fasilitas kesehatan. Kedua paslon diharapkan dapat menjawab pertanyaan dengan memberikan solusi, tapi tak terwujud.

"Sayang kandidat hanya menjawab dengan retorika kosong hafalan berapa ton sampah di Depok dan paham masalah TPA Nambo karena anggota DPRD Provinsi Jawa Barat," jelas tim panelis.

"Ketika menjawab pertanyaan pembangunan Depok yang Margonda sentris dan situasi sungai serta situ malah dibalas dengan ajakan agar panelis turun lapangan."

Berita terkait

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

4 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

17 jam lalu

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

2 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

3 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

3 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

3 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

4 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

4 hari lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

4 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya