Positif Covid-19, Cawalkot Semarang Belum Dipastikan Ikut Debat Alternatif KPU

Rabu, 4 November 2020 09:48 WIB

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Kuota internet gratis diberikan kepada seluruh siswa di Kota Semarang.

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi alias Hendi belum bisa dipastikan mengikuti debat atau pemaparan visi misi yang akan digelar Komisi Pemilihan Umum Kota Semarang lantaran positif Covid-19.

Ketua Tim Pemenangan Hendi - Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kadarlusman mengatakan, mereka siap jika pemaparan visi misi nantinya hanya diikuti oleh Hevearita.

"Jika diperbolehkan hanya dihadiri oleh Mbak Ita sebagai wakil Mas Hendi saja, kami pun siap. Pada intinya tidak ada kegiatan yang kami tawar, semua kami tetap akan jalankan," kata pria yang akrab disapa Pilus ini lewat keterangan tertulis, Rabu, 4 November 2020.

KPU Kota Semarang sebelumnya menyatakan mengagendakan pemaparan visi misi sebagai alternatif debat Pilkada Kota Semarang 2020. Alternatif ini muncul lantaran hanya ada satu pasangan calon.

Pilus mengatakan semua kegiatan akan terus mereka jalankan dan ikuti, termasuk agenda yang dijadwalkan oleh KPU Kota Semarang. Saat ini pun, kata dia, tim pemenangan tetap fokus berkampanye dan sosialisasi hingga 9 Desember mendatang.

Advertising
Advertising

Pilus mengatakan seluruh struktur tim pemenangan bertanggung jawab menjalankan tugas masing-masing. Ia mengklaim tim akan bekerja lebih keras lantaran Hendi belum bisa berkampanye secara fisik untuk sementara.

Pilus mengatakan tim akan mempresentasikan semangat Hendi membangun Kota Semarang melalui berbagai kegiatan. "Agenda kampanye tetap berjalan, posko tetap beraktivitas seperti biasa. Saya akan mendorong kampanye terus berjalan meskipun Mas Hendi harus beristirahat untuk sementara waktu," ujar dia.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Semarang ini mengatakan baru mengetahui Hendi positif Covid-19 dari perwakilan keluarga. Ia meminta doa agar calon wali kota tunggal Kota Semarang itu bisa segera pulih dan beraktivitas kembali.

"Ini bukti kalau Mas Hendi tidak kenal waktu dan tidak kenal lelah untuk memberikan yang terbaik Kota Semarang," kata Pilus.

Hendrar Prihadi sebelumnya dinyatakan positif melalui hasil tes swab yang keluar Ahad, 1 November 2020. Kakak iparnya, Setyo Maharso menyebut Hendi positif tanpa gejala. Wali Kota Semarang itu kini dirawat di Rumah Sakit Dr. Karyadi.

Berita terkait

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

5 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Banjir Laten di Kota Semarang dan Pantura, Ini Penyebabnya

50 hari lalu

Banjir Laten di Kota Semarang dan Pantura, Ini Penyebabnya

Kota Semarang dan daerah Pantura kembali mengalami banjir saat cuaca ekstrem seperti belakangan ini. Apa Penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.

Baca Selengkapnya

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

17 Desember 2023

Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

Peralihan musim atau pancaroba menjadi salah satu penyebab naiknya kasus Covid-19. Imunitas tubuh menurun.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

15 Desember 2023

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

Sosialisasi protokol kesehatan perlu digalakkan kembali di media untuk menekan kasus COVID-19 yang akhir-akhir ini naik.

Baca Selengkapnya

Covid-19 Kembali Mengancam, Ini Pesan Guru Besar UI

14 Desember 2023

Covid-19 Kembali Mengancam, Ini Pesan Guru Besar UI

Guru Besar UI mengatakan orang dengan gejala flu, yang dia nilai mirip gejala COVID-19, perlu memakai masker untuk mencegah penularan.

Baca Selengkapnya

Satu Pasien Positif Covid-19 di Solo, Gibran Yakin Tidak Seganas Dulu

14 Desember 2023

Satu Pasien Positif Covid-19 di Solo, Gibran Yakin Tidak Seganas Dulu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap merebaknya kembali kasus positif Covid-19.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik Meski Ada 271 Kasus Positif Covid-19 dalam Sepekan

14 Desember 2023

Dinkes DKI Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik Meski Ada 271 Kasus Positif Covid-19 dalam Sepekan

Dinkes DKI mencatat ada 271 kasus baru positif Covid-19 pada 4-10 Desember di Jakarta. Masyarakat diminta tak perlu panik.

Baca Selengkapnya

4 Langkah Dinas Kesehatan DKI Jakarta Mengerem Kasus Covid-19

11 Desember 2023

4 Langkah Dinas Kesehatan DKI Jakarta Mengerem Kasus Covid-19

Dinas Kesehatan DKI Jakarta kembali mengintensifkan vaksinasi sebagai langkah pencegahan lonjakan baru kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya