Pilkada Surabaya: Eri-Armuji Ingin Bangun Ekosistem Bisnis Kelas Dunia

Reporter

Antara

Kamis, 15 Oktober 2020 18:19 WIB

Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi (kiri) dan Armuji (kanan) berpose saat pendaftaran calon kepala daerah di Kantor KPU Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat 4 September 2020. ANTARA FOTO/Moch Asim

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji, mengatakan siap mewujudkan ekosistem bisnis kelas dunia di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur jika terpilih di Pilkada Surabaya 2020.

"A world-class business environment, itulah yang akan kami wujudkan untuk Surabaya ke depan. Tentu itu hanya akan terwujud dengan dukungan Kadin," kata Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis, 15 Oktober 2020.

Menurut Eri, gagasan tersebut telah disampaikan dalam acara "Sambung Rasa bersama Calon Pemimpin Surabaya" yang diselenggarakan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Surabaya di Hotel Majapahit, Surabaya Rabu lalu. "Ketika saya katakan Surabaya punya ekosistem bisnis berkelas dunia, artinya kemudahan dan kepastian izin usaha ini harus kita utamakan," kata mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu.

Sedangkan yang tak kalah penting, kata Eri, adalah sumber daya manusia (SDM). Ia menyatakan agar tidak ada orang Surabaya menganggur maka pegawai di perusahaan harus 40 persen warga Surabaya.

"Kami telah siapkan sertifikasi gratis baik teknik maupun non-teknik agar warga bisa terserap optimal ke lapangan kerja karena karena mereka dibekali kompetensi," katanya.

Eri menyiapkan berbagai program untuk mempercepat pemulihan ekonomi, di antaranya pemberdayaan UMKM dengan target membawa 30.000 UMKM Surabaya naik kelas. "Kami sangat menghargai dunia usaha sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Maka kami berharap bisa terus berkolaborasi dengan Kadin," ujarnya.

Eri menjanjikan dalam satu sampai dua tahun ada lompatan di Surabaya yang melebihi era Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. "Dan itu butuh kolaborasi dengan Kadin," kata dia.

Ketua Umum Kadin Surabaya Ali Affandi mengatakan dunia usaha tentu menginginkan sosok pemimpin daerah yang bisa mendorong perekonomian, khususnya di masa pandemi Covid-19 yang membutuhkan pemulihan ekonomi "Pemerintahan yang ramah bisnis tentu menjadi harapan seluruh pelaku usaha," ujarnya.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

12 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

17 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

19 jam lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

2 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

2 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya