Mahfud Md Sebut Pelangggaran Kampanye Pilkada 2020 Tak Siginifikan

Jumat, 2 Oktober 2020 11:24 WIB

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD menggelar kampanye Gerakan Indonesia Tertib memakai masker di kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, pada Minggu pagi, 30 Agustus 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md. menyebut pelanggaran pada pekan pertama kampanye Pilkada 2020 tidak signifikan.

"Secara umum pelaksanaan kampanye Pilkada minggu pertama berjalan cukup baik. Ada pelanggaran tapi tidak signifikan sama sekali," kata Mahfud dalam konferensi pers virtual, Kamis, 2 Oktober 2020.

Kampanye Pilkada telah dimulai sejak Ahad pekan lalu, 26 September. Pada hari pertama kampanye, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mencatat sejumlah pelanggaran protokol Covid-19 di delapan daerah.

Mahfud Md mencontohkan beberapa jenis pelanggaran dalam pertemuan terbatas tatap muka. Misalnya, pertemuan diikuti oleh 53 orang, padahal Peraturan Komisi Pemilihan Umum membatasi maksimal 50 orang. Ada juga yang sudah patuh pada pembatasan 50 orang, tetapi lima orang di antaranya tak memakai masker.

Menurut Mahfud, pelanggaran semacam itu terjadi di 53 dari 309 daerah kabupaten/kota yang sudah menjalankan kampanye pada pekan kemarin. "Jadi ini kira-kira 15 persen dan kecil-kecil tidak menimbulkan dampak," ujar Mahfud.

Advertising
Advertising

Mahfud menjelaskan mengapa kampanye berlangsung di 309 daerah kendati hanya ada 270 daerah yang menggelar Pilkada 2020. Menurut dia, kampanye berlangsung di beberapa kabupaten sekaligus di provinsi-provinsi yang melaksanakan pemilihan gubernur.

Di Sumatera Barat misalnya, Pilkada 2020 berlangsung hanya di tujuh dari 17 kabupaten/kota. Namun daerah-daerah yang tak menggelar pilkada kabupaten/kota turut ada kampanye untuk pemilihan gubernur.

"Jadi 53 dari 309 dengan pelanggaran yang masih bisa diatasi tanpa ramai-ramai," kata Mahfud.

Rapat koordinasi analisis dan evaluasi pelaksanaan kampanye Pilkada Serentak 2020 ini dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Kejaksaan Agung, Komisi Pemilihan Umum, Bawaslu, Badan Intelijen Negara. dan seluruh daerah yang menggelar Pilkada 2020.

"Hadir KPU Bawaslu tingkat I dan II seluruh kabupaten kota. Ada pemdanya, Kejagungnya, Kajari, Polres, Polda, Kodam, Korem, dan lain-lain," ucap Mahfud.

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

2 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

3 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

3 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

3 hari lalu

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

Mantan Cawapres 03 Mahfud Md kembali ke dunia pendidikan tinggi sebagai pakar hukum tata negara setelah kontestasi Pilpres 2024 selesai.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

7 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

7 hari lalu

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

8 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya