Jaringan Gusdurian Minta Parpol Pertimbangkan Pilkada 2020

Reporter

Friski Riana

Kamis, 24 September 2020 09:02 WIB

Alissa Wahid. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid, menyayangkan keputusan Presiden Jokowi dan DPR yang tetap menyelenggarakan Pilkada 2020 di tengah pendemi Covid-19 yang belum terkendali.

"Menyayangkan sikap Presiden Joko Widodo dan DPR yang mengabaikan suara publik seperti yang telah disuarakan PB Nahdlatul Ulama dan PP Muhammadiyah," kata Alissa dalam keterangan tertulis, Rabu kemarin.

Alissa menilai situasi wabah di Indonesia masih menunjukkan angka yang sangat tinggi. Namun, parlemen beralasan adanya peraturan dan sanksi hukum membuat penyelenggaraan Pilkada 2020 bisa dilangsungkan. Sementara pemerintah, kata Alissa, beralasan menjaga hak konstitusi rakyat. "Sikap pemerintah dan DPR hanya menunjukkan keduanya tidak memiliki sense of crisis terhadap wabah yang sudah merenggut 9.000 lebih nyawa," kata dia.

Alissa pun meminta partai politik dan calon kepala daerah untuk mempertimbangkan ulang Pilkada 2020 demi menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan warganya. Sebab, ia menilai, tidak ada yang lebih penting dari hak hidup warga, apalagi hanya soal perebutan kekuasaan.

Lebih lanjut, Jaringan Gusdurian meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) berkoordinasi dengan ahli epidemiologi guna mendapat saran yang obyektif dan ilmiah, serta didasarkan pada kepentingan hajat hidup warga.

Advertising
Advertising

Apabila DPR dan pemerintah masih memaksakan penyelenggaraan Pilkada 2020, Alissa meminta, warga memperketat dirinya agar tidak terlibat dalam kegiatan yang menciptakan kerumunan. "Sebagaimana diungkapkan Gus Dur bahwa yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan," katanya.

Tak hanya itu, putri Presiden keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan untuk menjaga diri dan menjaga jarak demi mencegah semakin banyak warga yang tertular.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

47 menit lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

9 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

10 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

10 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

10 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

10 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

10 jam lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

11 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

11 jam lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya