Calon Wali Kota Cilegon Ratu Ati Marliati Terkonfirmasi Positif Covid-19

Rabu, 9 September 2020 01:30 WIB

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wali Kota Cilegon Ratu Ati Marliati terkonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut diketahui dari hasil pemeriksaan swab tes yang dilakukan tim kesehatan di di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon Banten.

"Status yang diberikan oleh tim kesehatan, yang mengambil sampel swabnya di RSUD. Kemudian di RSKM, hasilnya positif," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon, Irfan Alvi saat konferensi pers di kantor KPU Kota Cilegon, Selasa malam, 8 September 2020.

Irfan Alvi menyatakan, Ratu Ati Marliati harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan. Sedangkan untuk bakal calon lainnya, tetap melanjutkan tahapan tes kesehatan selanjutnya.

"Hasil pemeriksaan yang diketuai oleh tim dokter Didiet Prayitno, yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19. Akan tetapi tidak mengganggu jalannya pencalonan," ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya tetap akan memenuhi hak calon itu untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2020.

Advertising
Advertising

“Ini juga tidak berimplikasi secara otomatis untuk membatalkan calon, tapi nanti ada fase dan tahapan untuk beristirahat atau isolasi mandiri sampai dinyatakan negatif, untuk kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan ulang,” katanya.

Sebelumnya, empat bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Cilegon telah mengikuti tes swab di RSUD Cilegon pada Senin 7 September 2020. Dari empat pasangan itu satu di antaranya adalah pasangan dari jalur perseorangan, yaitu Ali Mujahidin-Lian Firman.

Sedangkan 3 pasangan lainnya mendaftar jalur parpol, yakni pasangan Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta; Ratu Ati Marliati-Sokhidin; serta Iye Iman Rohiman-Awab.

Helldy-Sanuji didukung Partai Berkarya dan PKS, sementara Iye-Awab didukung PAN, PPP, dan Partai Demokrat. Kemudian, Ati-Sokhidin didukung 50 persen kursi parlemen. Pasangan petahana ini mendapat dukungan dari 4 Partai, yakni Partai Golkar, Partai NasDem, PKB, dan Partai Gerindra.

Dari semua pasangan tersebut, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi satu-satunya partai yang tidak masuk gerbong koalisi mana pun. PDIP tidak masuk catatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon sebagai partai politik (parpol) peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Cilegon 2020.

Hingga batas akhir pendaftaran calon pasangan kepala daerah Kota Cilegon, Ahad 6 September 2020, PDIP yang memiliki 4 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kota Cilegon, tidak masuk dalam partai koalisi mana pun.

Berita terkait

Wali Kota Helldy Paparkan Keberhasilan "Kota Baja"

8 hari lalu

Wali Kota Helldy Paparkan Keberhasilan "Kota Baja"

Kemiskinan di Cilegon alami penurunan luar biasa.

Baca Selengkapnya

Jalur JLS Siap Dilintasi Pemudik

42 hari lalu

Jalur JLS Siap Dilintasi Pemudik

Sejarah bagi Kota Cilegon karena semakin mampu mengurai kemacetan arus mudik Lebaran dengan memanfaatkan jalur JLS.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Beberkan Langkahnya Pasca-Asap Hitam Racuni Ratusan Penduduk di Cilegon

2 Februari 2024

Chandra Asri Beberkan Langkahnya Pasca-Asap Hitam Racuni Ratusan Penduduk di Cilegon

Kegagalan fungsi atau kebocoran yang terjadi pada pipa air pendingin menjadi penyebab insiden di pabrik kimia Chandra Asri pada 20 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Asap Pabrik Kimia Racuni Ratusan Warga Cilegon, Bukti Pencemaran Tunggu Uji Lab

30 Januari 2024

Asap Pabrik Kimia Racuni Ratusan Warga Cilegon, Bukti Pencemaran Tunggu Uji Lab

Dokumen yang diperoleh TEMPO menjelaskan kronologi insiden kebocoran pada pabrik kimia milik PT Chandra Asri di Cilegon tersebut.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Soal Kepulan Asap Pekat di Cilegon: Pembakaran Sesuai dengan SOP

21 Januari 2024

Chandra Asri Soal Kepulan Asap Pekat di Cilegon: Pembakaran Sesuai dengan SOP

PT Chandra Asri mengimbau masyarakat yang mengalami keluhan akibat pencemaran tersebut memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.

Baca Selengkapnya

Kepulan Asap Pekat Chandra Asri Bikin Warga Muntah, Operasi Disetop

20 Januari 2024

Kepulan Asap Pekat Chandra Asri Bikin Warga Muntah, Operasi Disetop

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon, Sabri Mahyudin, mengungkap kronologi kejadian pembakaran gas di PT Chandra Asri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Abdee Slank Mundur dari Telkom Setelah Dukung Ganjar-Mahfud, Pabrik Chandra Asri Alami Gangguan Bikin Polusi di Cilegon

20 Januari 2024

Terkini: Abdee Slank Mundur dari Telkom Setelah Dukung Ganjar-Mahfud, Pabrik Chandra Asri Alami Gangguan Bikin Polusi di Cilegon

Abdi Negara Nurdin atau dikenal sebagai Abdee Slank menyatakan mundur dari jabatan sebagai Komisaris Independen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Baca Selengkapnya

Buntut Polusi Udara Pembakaran Gas, Walikota Cilegon Berhentikan Operasional Chandra Asri

20 Januari 2024

Buntut Polusi Udara Pembakaran Gas, Walikota Cilegon Berhentikan Operasional Chandra Asri

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian meminta PT Chandra Asri Pacifik Tbk menghentikan sementara seluruh kegiatan operasional pabriknya.

Baca Selengkapnya

Gangguan Pabrik Chandra Asri, Polusi Pembakaran Gas Selimuti Langit Cilegon

20 Januari 2024

Gangguan Pabrik Chandra Asri, Polusi Pembakaran Gas Selimuti Langit Cilegon

PT Chandra Asri Pacifik Tbk mengalami gangguan alat yang menimbulkan pembakaran gas di cerobong.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.

Baca Selengkapnya