Rekap Pilkada Sementara, 8 Calon Tunggal Kalahkan Kotak Kosong

Reporter

Tempo.co

Editor

Amirullah

Rabu, 11 Juli 2018 16:21 WIB

Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang yang juga pasangan petahana Pilkada Kota Tangerang Arief R Wismansyah (kiri) dan Sachruddin (kedua kanan) bersama pendukungnya mengungkapkan kegembiraannya dengan menceburkan diri ke kolam atas keunggulannya terhadap kotak kosong di Karawaci, Tangerang, Banten, Rabu, 27 Juni 2018. Pasangan petahana Arief R Wismansyah dan Sachruddin untuk sementara unggul 86 persen dari kotak kosong pilkada Kota Tangerang yang hanya diikuti satu pasangan calon. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksanaan Pilkada 2018 yang dilakukan secara serentak di 171 daerah diwarnai dengan semakin banyaknya fenomena calon tunggal yang melawan kotak kosong.

Fenomena ini pernah terjadi di pilkada 2015 dimana ada tiga daerah dengan pasangan calon tunggal, sembilan daerah di pilkada 2017, dan di pilkada 2018 angkanya melonjak hingga 16 daerah.

Baca: MK Terima 50 Permohonan Sengketa Pilkada 2018

Berdasarkan pantauan Tempo di situs resmi milik Komisi Pemilihan Umum pada Rabu, 11 Juli 2018 sekitar pukul 12:00 WIB, penetapan hasil telah dilakukan untuk sembilan dari 16 daerah dengan calon tunggal di Pilkada 2018.

Berdasarkan data tersebut, sembilan dari 16 daerah dengan calon tunggal hampir semua paslonnya mengalahkan kotak kosong di Pilkada 2018. Makassar merupakan satu-satunya daerah dimana kotak kosong berhasil mengalahkan paslon.

Baca: Tjahjo Kumolo Mengapresiasi Kinerja Penyelenggara Pilkada 2018

Adapun daerah dengan calon tunggal yang belum terdata penetapan hasilnya oleh KPU adalah Pasuruan, Tapin, Enrekang, Mamberamo Tengah, Puncak, Jayawijaya, dan Bone.

Berikut adalah hasil penetapan daerah dengan calon tunggal melawan kotak kosong:

1. Kabupaten Deli Serdang
Paslon: Ashari Tambunan dan Ali Yusuf Siregar
Suara: 538.238
Presentase: 82,25%

Suara kotak kosong: 116.193
Presentase: 17,75%

2. Kabupaten Padang Lawas Utara
Paslon: Andar Amin Harahap dan Hariro Harahap
Suara: 86.915
Presentase: 80.13%

Suara kotak kosong: 21.559
Presentase: 19,87%

3. Kota Prabumulih
Paslon: Ridho Yahya dan Andriansyah Fikri
Suara: 74.723
Presentase: 79,26%

Suara kotak kosong: 19.552
Presentase: 20,74%

4. Kabupaten Lebak
Paslon: Iti Octavia Jayabaya dan Ade Sumardi
Suara: 453.938
Presentase: 76,96%

Suara kotak kosong: 135.879
Presentase: 23,04%

5. Kabupaten Tangerang
Paslon: Ahmed Zaki Iskandar Z dan Mad Romli
Suara: 941.804
Presentase: 83,72%

Suara kotak kosong: 183.095
Presentase: 16,28%

6. Kota Tangerang
Paslon: Arief R. Wismansyah dan Sachrudin
Suara: 609.428
Presentase: 85,62%

Suara kotak kosong: 102.386
Presentase: 14,38%

7. Kabupaten Minahasa Tenggara
Paslon: James Sumendap dan Jesaja Jocke Oscar Legi
Suara: 47.499
Presentase: 67,28%

Suara kotak kosong: 23.098
Presentase: 32,72%

8. Kota Makassar
Paslon: Munafri Arifuddin dan A. Rachmatika Dewi Yustisia Iqbal
Suara: 264.245
Presentase: 46,77%

Suara kotak kosong: 300.795
Presentase: 53,23%

9. Kabupaten Mamasa
Paslon: Ramlan Badawi dan Marthinus Tiranda
Suara: 48.552
Presentase: 61,22%

Suara kotak kosong: 30.758
Presentase: 38,78%

RYAN DWIKY ANGGRIAWAN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.

Baca Selengkapnya

Perludem Soroti Anomali 25 Calon Tunggal Menang di Pilkada 2020

17 Desember 2020

Perludem Soroti Anomali 25 Calon Tunggal Menang di Pilkada 2020

Perludem melihat maraknya calon tunggal melawan kotak kosong merupakan peristiwa tragis di tengah sistem demokrasi Indonesia yang multi partai.

Baca Selengkapnya

Menang Lawan Kotak Kosong, Hendrar Prihadi: Terima Kasih Bu Mega dan PDIP

9 Desember 2020

Menang Lawan Kotak Kosong, Hendrar Prihadi: Terima Kasih Bu Mega dan PDIP

Dalam hitung cepat partai, Wali Kota inkumben Semarang Hendrar Prihadi menang lawan kotak kosong dengan perolehan 91,5 persen.

Baca Selengkapnya

Pilkada Semarang: Kotak Kosong Hanya Peroleh 15 Suara di TPS Hendrar Prihadi

9 Desember 2020

Pilkada Semarang: Kotak Kosong Hanya Peroleh 15 Suara di TPS Hendrar Prihadi

Kotak kosong memperoleh 15 suara di TPS 9 Lempongsari lokasi Hendrar Prihadi mencoblos dalam Pilkada Semarang

Baca Selengkapnya

Lawan Kotak Kosong di Pilkada Kediri, Anak Pramono Anung Unggul Sementara

9 Desember 2020

Lawan Kotak Kosong di Pilkada Kediri, Anak Pramono Anung Unggul Sementara

Hanindhito Himawan Pramana. Putra Pramono Anung, dipastikan terpilih menjadi Bupati Kediri dalam pemilihan kepala daerah serentak hari ini.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2020 Kediri: Hanindhito Tak Risau Soal Deklarasi Kotak Kosong

4 Desember 2020

Pilkada 2020 Kediri: Hanindhito Tak Risau Soal Deklarasi Kotak Kosong

Calon Bupati Hanindhito Himawan tak ambil pusing dengan deklarasi kotak kosong di Pilkada 2020 Kediri.

Baca Selengkapnya

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

20 November 2020

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

Pengamat memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 akan berbeda.

Baca Selengkapnya

Hindari Gesekan Pendukung, Debat Pilkada Makassar Digelar di Jakarta

1 November 2020

Hindari Gesekan Pendukung, Debat Pilkada Makassar Digelar di Jakarta

Debat perdana Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Makassar 2020 akan digelar di Jakarta pada 7 November.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Bilang Ada Kekosongan Hukum soal Kampanye Kotak Kosong

10 September 2020

Bawaslu Bilang Ada Kekosongan Hukum soal Kampanye Kotak Kosong

Anggota Bawaslu itu mengatakan kelompok yang mengampanyekan kotak kosong justru dituduh kampanye golongan putih alias golput.

Baca Selengkapnya