Unggul Quick Count, Cagub Kalimantan Barat Ini Dihubungi Jokowi

Reporter

Antara

Editor

Friski Riana

Minggu, 1 Juli 2018 18:20 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Ibu Iriana Joko Widodo, mengenakan pakaian adat saat menghadiri Karnaval Khatulistiwa, di Pontianak, Kalimantan Barat, 22 Agustus 2015. Karnaval ini digelar untuk memperingati 70 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Pontianak - Calon Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, mengaku dihubungi oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi seusai pengumuman hasil quick count (hitung cepat) Pilkada Kalbar, yang dirilis Lembaga Survei Poltracking Indonesia. "Iya memang benar, Pak Jokowi menghubungi saya lewat telepon dan mengucapkan selamat atas kemenangan saya di Pilgub Kalbar," kata Sutarmidji dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Sabtu, 30 Juni 2018.

Berdasarkan hasil hitung cepat, Sutarmidji dan Ria Norsan (Midji-Norsan) unggul dengan perolehan suara sekitar 51. Perolehan tersebut berselisih 10 persen dari lawannya, Karolin Margret Natasha-Suryadman Gidot, yang mendapat suara sekitar 41 persen.

Diketahui, pasangan Karolin-Suryadman diusung PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan PKPI. Sedangkan Sutarmidji-Ria Norsan didukung Partai Golkar, NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi berpesan kepada Sutarmidji dan pasangannya, Ria Norsan, agar turut membantu percepatan pembangunan infrastruktur di Kalimantan Barat. Menurutnya, hal itu membuktikan bahwa dirinya dapat berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mewujudukan daerah Kalimantan Barat yang maju dan sejahtera.

"Pak Jokowi juga mengajak saya untuk sama-sama mempercepat pembangunan infrastruktur seperti jalan, dan sebagainya. Ini menunjukkan bahwa ke depan akan terjalin sinergi yang baik antara pemerintah provinsi dengan pemerintah pusat," ujar calon gubernur nomor urut tiga itu.

Selain percepatan pembangunan infrastruktur, Sutarmidji mengatakan bahwa Presiden Jokowi memintanya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat. Ia pun mengaku siap untuk mewujudkan hal tersebut karena sejalan dengan tujuannya maju dalam pilkada.

"Komitmen saya maju Pilgub Kalbar memang untuk memajukan Kalbar, dan menyejahterahkan masyarakat Kalbar melalui pertumbuhan ekonomi," katanya.

Pada kesempatan itu, Sutarmidji menjelaskan bahwa apa yang diinginkan Jokowi sesuai dengan visi dan misinya dalam mengemban tugas sebagai Gubernur Kalimantan Barat. "Fokus saya akan membenahi sektor infrastruktur, pendidikan dan kesehatan serta pelayanan publik. Dengan demikian kesejahteraan masyarakat meningkat dan Kalbar juga akan meningkat soal pertumbuhan ekonominya," ucapnya.


Advertising
Advertising

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

5 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

9 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

12 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

15 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya