Situs KPU Tumbang Beberapa Hari Setelah Teror dan Upaya Peretasan

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 30 Juni 2018 05:18 WIB

TEMPO/ Fransiskus S

TEMPO.CO, Jakarta -Situs kpu.go.id milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengalami masalah atau down. Belum dipastikan sejak kapan situs KPU mengalami masalah.

Namun, pada Sabtu, 30 Juni 2018 pukul 00.00 hingga 04.00 WIB situs KPU tak dapat diakses. “Connection timed out,” seperti tertera setiap kali situs itu diakses, Sabtu, 30 Juni 2018.

Belum diketahui penyebab situs KPU tak dapat diakses. Upaya Tempo mengklarifikasi kejadian ini belum membuahkan hasil. Dua Komisioner KPU, Wahyu Setiawan dan Viryan, belum merespon pesan Whatsapp yang dikirim Tempo pada Sabtu dini hari.

Masalah pada situs KPU terjadi sekitar tiga hari setelah programmer serta ahli informasi dan teknologi (IT) KPU mengaku diteror dan mengalami upaya peretasan. Usai gelaran Pilkada 2018, Rabu, 27 Juni 2018, sejumlah ahli IT KPU mengaku diteror nomor asing tidak dikenal.

Programer KPU, Harry Sufehmi merupakan salah satu orang yang mengalami kejadian itu. Harry mengirim tangkapan layar kepada Tempo yang menunjukan ada belasan nomor berkode luar negeri yang meneror dia dan rekan-rekannya sejak Rabu malam. "Kami dapat misscall sampai ratusan kali per jam. Handphone saya sampai panas sekali dan harus di non-aktifkan," kata Harry saat dihubungi Tempo pada Kamis, 28 Juni 2018.

Advertising
Advertising

Harry bertanggungjawab pada sistem IT untuk pemilihan presiden (pilpres) 2019. Namun menurut dia, programer dan ahli IT Pusat Ilmu Komputer (Pusilkom) yang menangani Pilkada 2018 juga mengalami hal yang sama.

Menurut Harry, orang tak dikenal juga berupaya meretas akun Whatsapp dan Telegram miliknya. Dia mengatakan salah satu server yang diduga berasal dari Singapura bahkan sempat membobol akun Telegram miliknya. "Kami mensinyalir ada upaya mengganggu dan memutuskan komunikasi," ujar dia.

Dalam kesempatan berbeda, Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi mengakui ada upaya para pembajak internet meretas akun Telegram dan Whatsapp milik programer dan tim IT KPU. Namun, Pramono memastikan tindakan itu tidak akan mempengaruhi hasil perhitungan resmi dalam Pilkada 2018. "Tidak akan ada pengaruhnya terhadap real count. Sebab, hasil resmi direkapitulasi secara manual," ujar Pramono di kantornya pada Kamis, 28 Juni 2018.

Berita terkait

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

15 jam lalu

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

KPU membantah tudingan PPP mengenai perpindahan suara dari PPP kepada Partai Garuda di 35 daerah pemilihan (dapil) di Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

16 jam lalu

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Saldi Isra, melemparkan guyonan alias candaan mengenai Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024 dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

16 jam lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

17 jam lalu

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

Hakim MK kembali menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

18 jam lalu

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

Hakim MK Enny Nurbaningsih menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

21 jam lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

1 hari lalu

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

Mei 2024 menjadi bulan film horor, sejumlah film Indonesia dengan genre itu akan tayang

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

2 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

2 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya