Densus 88 Tangkap 13 Terduga Teroris Menjelang Pilkada 2018

Selasa, 26 Juni 2018 11:17 WIB

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror kembali menangkap 13 terduga teroris di sejumlah daerah. Kepala Kepolisian RI, Jenderal Tito Karnavian, mengatakan penangkapan tersebut dilakukan lantaran mereka diduga akan melakukan tindakan teror menjelang pelaksanaan pemilihan calon kepala daerah serentak 2018.

“Pergerakan mereka sudah terdeteksi dan sudah dilakukan tindakan dini dengan penangkapan,” kata dia di Mabes Polri, Senin, 25 Juni 2018.

Baca: Lagi, Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Lampung

Pemilihan kepala daerah berlangsung besok di 171 daerah. Sebanyak 17 provinsi akan memilih calon gubernur, 39 kota akan memilih calon wali kota dan wakil wali kota, dan 115 kabupaten bakal memilih calon bupati dan wakil bupati. Kepolisian sejak awal memang tengah mengantisipasi munculnya tindakan teror jelang pilkada serentak 2018.

Tito menolak menjelaskan secara detail wilayah penangkapan dari 13 terduga teroris tersebut. Ia juga enggan membeberkan sasaran daerah teror para terduga teroris dengan alasan keamanan. Meski begitu, kepolisian memastikan akan terus melakukan pencegahan.

“Saat ini tim masih bekerja untuk melakukan upaya pencegahan dini jika ada gerak-gerik yang mencurigakan,” kata Tito.

Baca: Kata Tito Soal Gerakan Jamaah Ansharut Daulah Menjelang Pilkada

Advertising
Advertising

Menurut Tito, para terduga teroris memang menargetkan perencanaan teror pada momen pilkada serentak 2018. Sebab, kata dia, para pelaku teror seperti anggota Jamaah Ansharud Daulah menganut ideologi yang menolak sistem demokrasi.

Ia menilai para terduga teroris akan meyakini bahwa pesta demokrasi adalah syirik karena sistem tersebut dibangun oleh manusia. Namun dia mengimbau masyarakat tak perlu khawatir untuk datang menggunakan hak suara di tempat pemungutan suara karena pencegahan dilakukan ketat.

Juru bicara Mabes Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, sebelumnya mengatakan antisipasi sudah dilakukan dengan memperkuat kerja sama antara kepolisian daerah dan Densus 88 Antiteror. Dia mengatakan rentetan penangkapan terduga teroris pada momen Idul Fitri tahun ini juga merupakan bentuk antisipasi teror menjelang pilkada. “Polda dan Densus akan bersinergi untuk mengawasi (pergerakan terduga teroris) yang ada di wilayah,” ujar dia.

Baca: Terduga Teroris di Depok Sewa Rumah yang Pernah Digerebek Densus

Adapun Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meyakini penyelenggaraan pilkada serentak 2018 bakal berjalan lancar dan aman. Sebab, tak ada koalisi nasional serta perbedaan antara partai religius dan nasional yang mencolok. “Faktor lainnya adalah pengamanan dari kepolisian dan TNI,” kata dia.

VINDRY FLORENTIN | TAUFIQ SIDDIQ

Berita terkait

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

2 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

2 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

2 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

2 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

2 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

2 hari lalu

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

Listyo Sigit mengatakan, penunjukan Andi Gani sebagai staf ahli Kapolri dilandasi banyak sengketa antara buruh dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

2 hari lalu

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada 71 titik dengan puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia yang mengikuti aksi Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

3 hari lalu

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, ditunjuk menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

3 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya