Survei: Loyalis Jokowi Tergerus ke Sudirman-Ida Fauziyah

Editor

Purwanto

Senin, 21 Mei 2018 21:07 WIB

Pasangan calon gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Taj Yasin (nomor urut satu) dan Sudirman Said-Ida Fauziah (nomor urut dua) di Semarang, Jawa Tengah, 13 Februari 2018. ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO.CO, Jakarta -Suara loyalis Presiden Joko Widodo tergerus oleh Sudirman Said-Ida Fauziyah pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah 2018. Berdasarkan hasil survei Indikator Politik, sebanyak 18,7 persen responden yang menyatakan puas terhadap kinerja Jokowi memilih tak memilih pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo-Taj Yasin.

“Mayoritas mereka yang puas atau sangat puas terhadap kinerja Joko Widodo memberikan dukungan politik ke Ganjar,” kata peneliti lembaga survei Indikator Kuskridho Ambardi saat ditemui di kantornya di Jakarta Pusat, Senin, 21 Mei 2018.

Menurut Kuskridho, hasil survei Indikator Politik Indonesia menemukan fakta mayoritas responden survei di Jawa Tengah yang memilih Joko Widodo juga memberikan politiknya untuk Ganjar Pranowo, kedua politikus ini sama-sama diusung oleh Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP). Survei terhadap 820 responden pemilik hak pilih ini dilakukan pada 12-21 Maret 2018 di Provinsi Jawa Tengah. Survei menggunakan metode multistage random sampling, dan memiliki toleransi kesalahan (margin of error) 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebanyak 82,9 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja Joko Widodo. Mengenai calon gubernur pilihan mereka, sebanyak 76,3 persen responden yang puas itu memilih pasangan Ganjar Pranowo – Taj Yasin. Sebanyak lima persen memilih tak tahhu atau merahasiakan pilihannya. Sisanya memilih pasangan Sudirman Said–Ida Fauziyah.

Kuskridho menganggap ada kaitannya politik electoral antara nasional dan daerah di Indonesia. Kedua hal itu, kata dia, saling berhubungan satu sama lain.

Hasil survei menunjukan pasangan Ganjar Pranowo -Taj Yasin menungguli pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah dalam elektabilitas. Ganjar Pranowo-Taj Yasin mendapatkan 72,4 persen, sedangkan Said-Ida hanya 21 persen.

Kuskridho mengatakan alasan pasangan Ganjar-Taj Yasin unggul cukup jauh karena keuntungan sebagai inkumben. Di bagian indikator kepuasan terhadap kinerja, sebanyak 81 persen respon menyatakan puas terhadap kinerja Ganjar, dengan rincian 71 persen cukup puas, 10 persen sangat puas. Sementara yang tidak puas hanya 14 persen, dengan rincian 13 persen kurang puas, 1 persen sama sekali tidak puas.

Advertising
Advertising

"Prospek untuk pasangan Ganjar-Taj Yasin cukup besar saat ini. Tapi masih ada dua bulan kemungkinan perubahan distribusi suara pada masing-masing kandidat," kata dia.

Jawa Tengah kerap disebut-sebuat sebagai kandang banteng. Pada pemilu Presiden 2014, Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapat suara 5,5 juta di kandang Banteng. Sedangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapat 2,7 juta suara.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

1 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

1 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

1 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

3 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

4 hari lalu

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

Ganjar Pranowo angkat bicara soal rencana hak angket DPR hingga gugatan PDI Perjuangan kepada KPU dalam kaitan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

5 hari lalu

Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) berharap Prabowo dan Gibran mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik sebagai presiden dan wakil presiden

Baca Selengkapnya

Cerita Ganjar Pranowo Sempat Menaruh Harapan Besar pada MK dalam Sengketa Pilpres

5 hari lalu

Cerita Ganjar Pranowo Sempat Menaruh Harapan Besar pada MK dalam Sengketa Pilpres

Ganjar Pranowo, bercerita sempat memiliki harapan besar terhadap Mahkamah Konstitusi soal PHPU 2024. Namun, harapan itu sirna ketika putusan dibacakan

Baca Selengkapnya