Kota Makassar Daerah Paling Rawan Pilkada 2018 di Sulsel

Reporter

Antara

Senin, 7 Mei 2018 15:58 WIB

Ilustrasi pilkada

TEMPO.CO, Makassar - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan memetakan tingkat kerawanan untuk Pemilihan Kepala Daerah 2018 di Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan peringkat, Kota Makasar menjadi daerah paling rawan dalam Pilkada 2018 di Sulawesi Selatan.

"Kalau dirangking berdasarkan yang paling rawan, kami menempatkan Makassar, Sidrap, dan Palopo, sebagai tiga teratas dalam Pilkada 2018 di Sulsel," kata Kepala Biro Operasional Polda Sulsel Komisaris Besar Stephen Napiun pada Rapat Koordinasi Gubernur dan Bupati/Wali Kota se-Sulsel di Makassar, Senin, 7 Mei 2018.

Baca juga: Kampanye di Magetan, Khofifah Indar Parawansa Puji Wortel Plaosan

Penilaian tingkat kerawanan ini, kata dia, berdasarkan sebelas variabel. Di antaranya profesionalitas penyelenggaraan pemilu, konflik internal partai politik, calon inkumben, dan profesionalitas panitia pengawas pemilu. Variabel lain adalah kondisi geografis, potensi konflik pasangan calon, sejarah konflik, karakteristik masyarakat, dan isu SARA.

Dia menambahkan dinamika pilkada di Kota Makasar semakin meningkat pascadiskualifikasi pasangan inkumben Moh. Ramdhan Pomanto dan Indira Mulyasari (Diami) dan pasca-diterimanya gugatan pasangan Munafri dan Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) kepada KPUD Makassar oleh Mahkamah Agung.

"Hari ini saja, akan ada demo dari massa pendukung kedua calon tersebut untuk segera kami harus antisipasi," ujarnya.

Baca: Puan Maharani: PDIP Targetkan Menang 50 Persen di Pilkada 2018

Advertising
Advertising

Selain ketiga daerah yang paling rawan tersebut, Stephen menyebutkan daerah lain yang juga dinilai rawan secara berurutan, yaitu Kabupaten Bone, Pinrang, Enrekang, Luwu, Gowa, Jeneponto, Parepare, Luwu Utara, dan Toraja. "Gowa masuk daerah rawan karena ada sejarah konflik di sana, dan kemungkinan mobilisasi massa yang cukup besar dapat mempengaruhi wilayah di sekitarnya," ujarnya.

Polda Sulawesi Selatan juga memastikan telah berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalisir gesekan yang mungkin terjadi di setiap daerah dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya konflik Pilkada 2018. "Tentu saja, kami tidak bisa sendiri, kami membutuhkan dukungan berbagai pihak, khususnya kepala daerah," ujarnya.

Berita terkait

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

7 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

18 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

28 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Diduga Dihalang-halangi Satpam Masuk ke Pabrik PT Charoen Pokphand Saat Terjadi Kebakaran

30 hari lalu

Petugas Damkar Diduga Dihalang-halangi Satpam Masuk ke Pabrik PT Charoen Pokphand Saat Terjadi Kebakaran

Petugas damkar disebut dihalang-halangi oleh petugas satpam, karena alasannya kebakaran di pabrik PT Charoen Pokphand sudah aman terkendali.

Baca Selengkapnya

Divonis 10 Tahun Penjara Karena Gratifikasi Rp 58,9 Miliar, Andhi Pramono Dinilai Tak Mendukung Pemberantasan Korupsi

30 hari lalu

Divonis 10 Tahun Penjara Karena Gratifikasi Rp 58,9 Miliar, Andhi Pramono Dinilai Tak Mendukung Pemberantasan Korupsi

Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono divonis 10 tahun penjara atas dakwaan menerima gratifikasi sebesar Rp 58,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka

30 hari lalu

Kebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka

Kebakaran pabrik pakan ternak PT Charoen Pokphand di Makassar diawali suara ledakan yang memicu percikan api.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

31 hari lalu

Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

KPK kembali menemukan dan menyita aset tanah seluas 2.597 meter persegi terkait Andhi Pramono di Banyuasin, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya

KPK Apresiasi Hakim Vonis Andhi Pramono 10 Tahun Penjara

31 hari lalu

KPK Apresiasi Hakim Vonis Andhi Pramono 10 Tahun Penjara

KPK mengapresiasi putusan Majelis Hakim Tipikor terhadap bekas Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono

Baca Selengkapnya

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

43 hari lalu

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

46 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya