Begini Ganjar Pranowo dan Ida Fauziyah Tanggapi Video Kemiskinan

Kamis, 3 Mei 2018 23:42 WIB

Debat calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah di Bets Western Hotel Sukoharjo, Kamis 3 Mei 2018. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Sukoharjo - Sebuah video pendek yang menampilkan potret masyarakat miskin diputar dalam debat calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah di Bets Western Hotel Sukoharjo, Kamis 3 Mei 2018. Kedua pasangan kandidiat, Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan Sudirman Said-Ida Fauziyah diminta menanggapi tayangan video tersebut.

Dalam rekaman video itu, seorang warga bernama Saenah bekerja tengah mencari daun jati. Dia memetik kaun jati menggunakan galah dengan pisau diujungnya. Daun-daun itu dikumpulkan dan dibawanya ke pasar.

Baca: Pilkada Jawa Tengah: Jelang Debat, Ganjar Tak Enak Badan

Dia harus berjalan tengah malam menuju pasar selama tiga jam. Dengan pekerjaan tersebut, Saenah hanya mendapatkan uang sejumlah Rp 30 ribu setiap harinya.

Menanggapi tayangan itu, Ganjar mengatakan bahwa pengentasan kemiskinan menjadi salah satu programnya. "Kita harus tahu apa saja yang menjadi kebutuhannya," kata dia. Selanjutnya, pemerintah melakukan beberapa langkah seperti menawarkan pilihan solusi, pemberdayaan hingga membuka akses modal.

Bank Jawa Tengah, kata dia, telah menyiapkan akses permodalan kepada masyarakat miskin melalui pinjaman dengan bunga sangat rendah. "Hanya tujuh persen," katanya. Saat ini bank tersebut telah menggelontorkan permodalan hingga 350 miliar kepada 15 ribu nasabahnya.

Baca: Persiapan Debat, Ganjar Pranowo Makan Soto dan Bernyanyi Dangdut

Advertising
Advertising

Pemerintah sampai perangkat RT dan RW, menurut dia, selalu melakukan penelusuran terhadap keberadaan warga yang membutuhkan uluran tangan pemerintah. "Mereka telah bekerja keras mencari orang-orang seperti ibu (yang ada dalam video) itu," katanya.

Ida Fauziyah mengatakan bahwa Ibu Saenah yang ada dalam video itu mewakili 2,2 juta warga miskin di Jawa Tengah. "Total masyarakat miskin di Jawa Tengah 12,23 persen, sangat tinggi sekali," kata dia.

Ida pun berkomitmen, bersama Sudirman Said siap bekerja keras menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah menjadi enam persen selama lima tahun. "Rasanya kami harus berjihad dalam mengentaskan kemiskinan," katanya.

Berita terkait

Tanggapan Jokowi dan Ganjar soal Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024

22 jam lalu

Tanggapan Jokowi dan Ganjar soal Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024

Menurut Jokowi, kotak kosong adalah bagian dari demokrasi di masyarakat. Sementara Ganjar berpendapat begini.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Ingatkan Calon Tunggal Jangan Anggap Enteng Kotak Kosong

1 hari lalu

Ganjar Pranowo Ingatkan Calon Tunggal Jangan Anggap Enteng Kotak Kosong

Menurut Ganjar Pranowo, pemilih bisa melawan dengan memilih kotak kosong seperti di Pilkada Makassar pada 2018 lalu.

Baca Selengkapnya

Ganjar Beri Masukan Ini untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang Maju di Pilkada Jateng

2 hari lalu

Ganjar Beri Masukan Ini untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang Maju di Pilkada Jateng

Ganjar Pranowo berkomitmen akan memenangkan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi di Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Bantu Pemenangan Andika-Hendrar di Pilkada Jawa Tengah

3 hari lalu

Ganjar Pranowo Bantu Pemenangan Andika-Hendrar di Pilkada Jawa Tengah

Ganjar Pranowo berkomitmen akan memenangkan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi di Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Puan dan Ganjar Harap Tidak Ada Intervensi saat Pilkada 2024

3 hari lalu

Puan dan Ganjar Harap Tidak Ada Intervensi saat Pilkada 2024

Ketua DPP PDIP Puan Maharani berharap pelaksanaan Pilkada 2024 bebas dari intervensi. Masyarakat harus diberi ruang tentukan pimpinannya di daerah.

Baca Selengkapnya

BRI dan Serikat Pekerja Sepakati PKB Baru: Dorong Sinergi dan Kinerja Perusahaan

4 hari lalu

BRI dan Serikat Pekerja Sepakati PKB Baru: Dorong Sinergi dan Kinerja Perusahaan

Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama atau PKB antara BRI dan serikat pekerja berlaku selama dua tahun, periode 2024-2026.

Baca Selengkapnya

Korban PHK Sudah 46 Ribu, Pengamat: Beri Subsidi, Pelatihan dan Hubungkan dengan Peluang Kerja Baru

5 hari lalu

Korban PHK Sudah 46 Ribu, Pengamat: Beri Subsidi, Pelatihan dan Hubungkan dengan Peluang Kerja Baru

Tren pemutusan hubungan kerja atau PHK pada 2024 terus meningkat. Sampai Agustus ini, jumlah orang yang kehilangan pekerjaan sudah 46 ribu lebih.

Baca Selengkapnya

Kasus PHK Sepanjang Januari-Agustus Capai 46 Ribu, Menaker: Mudah-mudahan Tak Lebih Tinggi dari 2023

5 hari lalu

Kasus PHK Sepanjang Januari-Agustus Capai 46 Ribu, Menaker: Mudah-mudahan Tak Lebih Tinggi dari 2023

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengakui adanya tren peningkatan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 2024.

Baca Selengkapnya

Di Sela Acara Bocor Alus Tempo di UGM, Mahasiswa Bentangkan Spanduk Pratikno Dilarang Masuk

12 hari lalu

Di Sela Acara Bocor Alus Tempo di UGM, Mahasiswa Bentangkan Spanduk Pratikno Dilarang Masuk

Mahasiswa UGM membentangkan spanduk bertuliskan Pratikno Dilarang Masuk di sela acara Bocor Alus Politik Goes to Campus.

Baca Selengkapnya

Bocor Alus Politik Tempo di UGM, Ganjar Pranowo : PDIP Seharusnya Pecat Jokowi

12 hari lalu

Bocor Alus Politik Tempo di UGM, Ganjar Pranowo : PDIP Seharusnya Pecat Jokowi

Ganjar Pranowo mengaku paling getol mendorong PDIP segera mengeluarkan pemecatan resmi kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya