TEMPO.CO, Semarang - Calon Gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said, bersama 75 relawannya mendonorkan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang. Kegiatan ini dilakukan Sudirman tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-55, Senin, 16 April 2018.

"Hari lahir adalah hari kita menjadi manusia seutuhnya. Bersyukur 55 tahun sudah saya jalani, bermohon ke hadirat Allah agar usia yang tersisa memberi manfaat bagi sebanyak-banyaknya manusia," ujar Sudirman di kantor PMI Kota Semarang, Jalan Soegijapranata, Senin.

Baca: Temui Peternak Sapi Perah, Sudirman Said Janjikan Revolusi Putih

Sudirman mengatakan urgensi donor darah sangat jelas, terutama menjelang Ramadan. Pasalnya, saat Ramadan, donor kerap menurun karena menjalankan ibadah puasa sehari penuh.

"Biasanya, karena takut makin lemas, banyak dari mereka yang berpuasa takut mendonorkan darahnya. Karena itu, sebelum puasa tiba, PMI perlu dibantu mencukupi stok untuk kebutuhan di bulan Ramadan," ujar Sudirman.

Dia mengatakan, setiap hari, PMI Kota Semarang membutuhkan 350 kantong darah. Jumlah ini dipenuhi dari sejumlah Unit Transfusi Darah (UTD) di tingkat kecamatan. Adapun di UTD PMI Kota Semarang setiap hari ada 100 orang yang mendonorkan darah.

Dalam kesempatan itu, Sudirman juga mengajak generasi muda, generasi milenial, ikut peduli sesama dengan aksi donor darah. Anggapan donor darah hanya untuk orang dewasa ditampik Sudirman karena remaja dan anak muda juga bisa memberikan kontribusi melalui kegiatan kemanusiaan donor darah.

"Donor darah adalah kegiatan yang baik dan menyehatkan. Dengan donor darah, sirkulasi darah menjadi bagus. Jadi generasi milenial jangan ragu mendonorkan darahnya. Dengan donor darah, banyak orang juga bisa terbantu," ucap Sudirman Said.

Baca: Lewat Buku, Sudirman Said Titip Pesan untuk Kaum Milenial

Kepala subbagian pencari dan pelestari donor darah sukarela PMI Kota Semarang, Novindra Putri, mengatakan, sejauh ini, dalam mengantisipasi ketersediaan donor, pihaknya melakukan jemput bola bagi pendonor di Kota Semarang. Hal itu dilakukan dengan mobil donor keliling.

PMI juga masuk ke berbagai fasilitas umum, seperti kantor instansi pemerintah, tempat ibadah, hingga keramaian pusat kota, seperti car free day.