Indo Barometer: Gus Ipul-Puti Guntur Unggul di Pilgub Jawa Timur

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Amirullah

Selasa, 3 April 2018 15:38 WIB

Bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (kiri) dan Puti Guntur Soekarno (kanan) memeriksa berkas sebelum mendaftar ke Kantor KPU Jawa Timur di Surabaya, Jawa Timur, 10 Januari 2018. Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno akan berhadapan dengan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Indo Barometer menyatakan pasangan Gus Ipul-Puti Guntur unggul di Pilgub Jawa Timur 2018 dibanding lawannya, Khofifah-Emil Dardak.

"Elektabilitas pasangan Gus Ipul-Puti mencapai 45,2 persen, sementara pasangan Khofifah-Emil hanya 39,5 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari dalam pemaparan hasil survei di Hotel Harris Suites, Jakarta, Selasa, 3 April 2018.

Baca juga: SBY dan Airlangga Galang Dukungan untuk Khofifah di Pilgub Jatim

Qodari menuturkan Gus Ipul-Puti unggul tipis saja lantaran selisih perolehan suara mereka sebesar 5,7 persen. Selain itu, masih ada pemilih yang belum memutuskan pilihannya (undeciced voters) sebanyak 15,3 persen. Mereka terdiri dari pemilih yang belum menentukan pilihan sebanyak 12,6 persen, menyatakan tak akan memilih 0,4 persen, tidah menjawab dan tidak tahu 1,4 persen, dan mengatakan pilihannya rahasia 0,9 persen.

"Dinamika politik di Jawa Timur masih sangat kompetitif," ujar Qodari. Dia menuturkan, kemenangan pasangan akan ditentukan oleh pihak yang mampu mengambil hati undeciced voters.

Advertising
Advertising

Indo Barometer mengadakan simulasi distribusi suara undecided voters sebanyak 15,3 persen dengan perolehan suara saat survei ini digelar. Jika seluruhnya memilih Khofifah-Emil, pasangan tersebut unggul dengan perolehan 54,8 persen.

Baca juga: Puti Guntur Soekarno Dorong Kader PDIP Kerja Sama dengan Warga NU

Sebaliknya, Gus Ipul-Puti akan unggul jika suara tersebut beralih kepada mereka. Perolehan suara pasangan tersebut akan melonjak hingga 60,5 persen.

Sementara jika suara undecided voters terdistribusi secara proporsional, Gus Ipul-Puti diperkirakan menang. Pasangan tersebut memperoleh suara 52,85 persen sementara Khofifah-Emil hanya 47,15 persen.

Survei tersebut melibatkan 800 responden di seluruh wilayah Provinsi Jawa Timur yang meliputi 38 kabupaten dan kota. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.

Survei dilakukan pada 29 Januari hingga 4 Februari 2018. Margin of error survei ini sebesar 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berita terkait

Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

30 hari lalu

Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

PKB memastikan pihaknya akan memprioritaskan kader sendiri untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).

Baca Selengkapnya

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.

Baca Selengkapnya

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

20 November 2020

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

Pengamat memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 akan berbeda.

Baca Selengkapnya

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

14 Juli 2018

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

Khofifah menggandeng TNP2K.

Baca Selengkapnya

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

13 Juli 2018

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

Sebanyak 39 dari 62 permohonan gugatan pilkada 2018 yang diterima MK adalah perkara pemilihan bupati.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

13 Juli 2018

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

Bawaslu mengatakan selisih paling tipis terjadi di Kota Tegal.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

13 Juli 2018

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

Bawaslu mencatat partisipasi dalam pemilihan gubernur di 17 provinsi hanya 69 persen.

Baca Selengkapnya

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

13 Juli 2018

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

Jumlah gugatan sengketa Pilkada serentak 2018 bisa terus bergerak.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

13 Juli 2018

Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

Dari hasil evaluasi pilkada 2018, Bawaslu menilai KPU perlu menggiatkan lagi sosialisasi agar pada pelaksanaan pileg dan pilpres 2019.

Baca Selengkapnya