GP Ansor Sulawesi Selatan Minta Kader Tak Golput di Pilkada 2018

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Selasa, 3 April 2018 15:14 WIB

Anggota GP Ansor dan Banser se Jawa Barat mengikuti apel akbar di Bandung, 10 Mei 2017. Apel akbar diikuti ribuan anggota Ansor Banser Nahdlatul Ulama yang meramaikan harlah ke 83 GP Ansor. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Makassar - Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Sulawesi Selatan menginstruksikan kadernya tidak golput pada Pilkada 2018.

"Mari kita mengikuti proses Pilkada dengan riang gembira, kita gunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya. Untuk itu, kader Ansor tidak boleh ada yang golput," ujar Ketua PW GP Ansor Sulsel, Rusdi Idrus saat membuka kegiatan Pendidikan Politik di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 3 April 2018.

Baca juga: Peserta Pilkada Sulsel Yakin Debat Dongkrak Elektabilitas

Menurutnya, kader Gerakan Pemuda Ansor harus berperan aktif dalam mendorong penyelenggaraan Pilkada yang jujur, adil dan bersih. Selain itu, pemuda Ansor diimbau ikut berpartispasi dalam pelaksanaan pesta demokrasi di Indonesia, khususnya di Sulsel.

Selain itu, Rusdi dalam kegiatan pendidikan politik tersebut yang dihadiri ratusan kader Ansor dari Kota Makassar, Kabupaten Maros dan Gowa tersebut, mengajak seluruh komponen anak bangsa dapat mensukseskan Pilkada dengan semangat persaudaraan.

Advertising
Advertising

"Setiap kompetisi, tentu ada konflik dan ketegangan karena berusaha menjadi pemenang, namun diharapkan perbedaan pendapat tidak meluas dan dapat diselesaikan dengan cara yang baik," paparnya.

Baca juga: ISS: Tiga dari Empat Pasang Cagub Sulsel Bakal Bersaing Ketat

Ada 13 daerah di Sulsel yang mengelar Pilkada serentak, seperti pemilihan bupati dan wali kota, termasuk pemilihan gubernur Sulsel. Rusdi berharap kader GP Ansor di semua daerah di Sulsel ikut terlibat mensuksekan Pilkada tersebut.

"Pemuda tidak boleh tinggal diam, harus ikut berpartisipasi dengan memilih pilihannya, jangan memilih golput. Tentu masing-masing pasangan calon punya program dan visi misi tentang bagaimana memanjukan daerahnya, disitulah peran pemuda Ansor cerdas memilih mana yang diangap layak memimpin," tambahnya.

Berita terkait

Gerindra dan NasDem Jajaki Peluang Koalisi di Pilkada Sulawesi Selatan 2024

18 hari lalu

Gerindra dan NasDem Jajaki Peluang Koalisi di Pilkada Sulawesi Selatan 2024

Gerindra dan NasDem menjajaki kerja sama Pilkada 2024 di Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Kasus yang Menyeret Nurdin Abdullah Bisa Ganggu Peluang Maju Pilgub

27 Februari 2021

Pengamat: Kasus yang Menyeret Nurdin Abdullah Bisa Ganggu Peluang Maju Pilgub

Jika Nurdin Abdullah dinyatakan tidak bersalah, dia masih memiliki waktu 2 tahun untuk membersihkan namany

Baca Selengkapnya

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

20 November 2020

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

Pengamat memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 akan berbeda.

Baca Selengkapnya

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

14 Juli 2018

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

Khofifah menggandeng TNP2K.

Baca Selengkapnya

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

13 Juli 2018

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

Sebanyak 39 dari 62 permohonan gugatan pilkada 2018 yang diterima MK adalah perkara pemilihan bupati.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

13 Juli 2018

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

Bawaslu mengatakan selisih paling tipis terjadi di Kota Tegal.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

13 Juli 2018

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

Bawaslu mencatat partisipasi dalam pemilihan gubernur di 17 provinsi hanya 69 persen.

Baca Selengkapnya

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

13 Juli 2018

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

Jumlah gugatan sengketa Pilkada serentak 2018 bisa terus bergerak.

Baca Selengkapnya