Uskup Minta Calon Bupati Mimika Hindari Konflik Pilkada 2018

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Senin, 2 April 2018 13:34 WIB

Warga mengikuti Pilkada serentak di distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo, Papua, 9 Desember 2015. Pemilihan di distrik ini menggunakan sistem noken, khususnya untuk masyarakat Papua yang berasal dari daerah pegunungan. TEMPO/Maria Hasugian

TEMPO.CO, Timika - Uskup Keuskupan Timika, Papua, John Philip Saklil mengingatkan para pasangan calon bupati-wakil bupati Mimika yang berkompetisi di Pilkada 2018 agar menghindari konflik antarmassa pendukung.

"Ada begitu banyak calon yang maju dalam Pilkada Mimika tahun ini. Pesan saya hanya satu, jangan ciptakan konflik. Bertarunglah secara fair dan demokratis," kata Uskup Saklil di Timika, Senin, 2 April 2018.

Baca juga: Pilkada 2018, Daftar Pemilih Sementara Mimika Belum Ditetapkan

Dia mengatakan siapapun pemimpin yang terpilih, dialah pilihan rakyat dan bertanggung jawab untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi kehidupan masyarakat Mimika.

Uskup Saklil menegaskan para pemimpin daerah bertanggung jawab untuk menciptakan suasana daerah yang kondusif, damai, tanpa konflik. Gereja Katolik Keuskupan Timika, katanya, merasa prihatin lantaran hingga kini masih terus terjadi aksi kekerasan dan pembunuhan sebagaimana terjadi di Kwamki Lama.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Papua Soedarmo mengatakan hampir seluruh lembaga survei di Indonesia, termasuk Bawaslu, mengkategorikan Papua dengan indeks kerawanan tertinggi selama penyelenggaraan Pilkada 2018.

"Kami bertekad untuk membalikan prediksi atau asumsi dari semua lembaga survei yang menyatakan Papua paling rawan menjadi daerah yang paling aman selama penyelenggaraan Pilkada 2018," kata Soedarmo saat berkunjung ke Timika beberapa waktu lalu.

Baca juga: KPU Buka Kontak Layanan Bagi Pemilih yang Belum Terdaftar di DPS

Upaya itu, kata dia, dilakukan dengan dukungan seluruh forum komunikasi pimpinan daerah, pimpinan DPRP-MRP, para tokoh adat dan tokoh agama yang berkompeten.

Sesuai keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar, Pilkada Mimika diikuti enam pasangan calon. Lima pasangan calon berasal dari jalur perseorangan yaitu pasangan Petrus Yanwarin-Alpius Edoway, pasangan Robertus Waropea-Albert Bolang, pasangan Wilhelmus Pigai-Athanasius Allo Rafra, pasangan Hans Magal-Abdul Muis dan pasangan Maria Florida Kotorok-Yustus Way.

Satu-satunya paslon yang berasal dari partai politik pada Pilkada Mimika yaitu pasangan Eltinus Omaleng (inkumben) - Johannes Rettob yang diusung koalisi sembilan dari 10 parpol yang memiliki kursi di DPRD Mimika.

Berita terkait

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.

Baca Selengkapnya

PN Jakarta Selatan Tolak Praperadilan Bupati Mimika

25 Agustus 2022

PN Jakarta Selatan Tolak Praperadilan Bupati Mimika

Eltinus mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas penetapan dirinya menjadi tersangka kasus korupsi oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Pemkab Mimika Buka 32 Pos Vaksinasi Covid-19 Selama Ramadan

13 April 2022

Pemkab Mimika Buka 32 Pos Vaksinasi Covid-19 Selama Ramadan

Animo warga menjalani vaksinasi Covid-19 dosis ketiga meningkat menjelang masa mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Ekowisata Hutan Mangrove Pomako Mimika Papua, Terhibur Lewat Tulisan di Papan

3 Oktober 2021

Ekowisata Hutan Mangrove Pomako Mimika Papua, Terhibur Lewat Tulisan di Papan

Ekowisata Mangrove Pomako bisa menjadi tempat rehan bagi para atlet, ofisial, dan wisatawan PON XX Papua 2021.

Baca Selengkapnya

Kapolres Mimika Bilang Banyak Anggota KKB Kembali ke Masyarakat

2 Juli 2021

Kapolres Mimika Bilang Banyak Anggota KKB Kembali ke Masyarakat

Menurut Kapolres Mimika, dalam satu tahun terakhir pergerakan KKB Papua di wilayah Mimika, sudah semakin berkurang.

Baca Selengkapnya

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

20 November 2020

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

Pengamat memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 akan berbeda.

Baca Selengkapnya

51 Orang di Kawasan Tambang Freeport Positif Covid-19

2 Mei 2020

51 Orang di Kawasan Tambang Freeport Positif Covid-19

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mengatakan ada 51 orang di kawasan tambang Freeport yang positif terpapar virus Corona jenis baru tersebut.

Baca Selengkapnya

Blokir Internet di Mimika dan Jayawijaya Dibuka Malam Ini

10 September 2019

Blokir Internet di Mimika dan Jayawijaya Dibuka Malam Ini

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka blokir internet di Mimika dan Jayawijaya mulai pukul 21.00 WIT malam ini.

Baca Selengkapnya

Demi Suksesnya PON 2020, Ini yang akan Dilakukan Warga Mimika

23 Juli 2019

Demi Suksesnya PON 2020, Ini yang akan Dilakukan Warga Mimika

Agar PON 2020 di Papua berlangsung sukses, Wakil Bupati Mimika, Yohanis Bassang, mengatakan mereka siap bekerja maksimal menggelar 9 cabang.

Baca Selengkapnya