Tim Ganjar Pranowo Anggap Strategi Tim Sudirman Said Ecek-ecek

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Minggu, 25 Maret 2018 15:14 WIB

Bakal cagub-cawagub Jawa Tengah Sudirman Said (kiri depan) dan Ida Fauziah (kanan depan) melambaikan tangan saat tiba di Kantor KPU Jateng, Semarang, 10 Januari 2018. Sudirman Said dan Ida Fauziah diusung oleh Partai Gerindra, PKB, PKS, dan PAN. ANTARA

TEMPO.CO, Semarang - Tim pemenangan pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen menilai tim pasangan Sudirman Said (SS) dan Ida Fauziyah menggunakan strategi ecek-ecek dalam memenangi Pilgub Jateng 2018. Sebab, tiga bulan menjelang pencoblosan, popularitas Sudirman-Ida hanya 22,4 persen.

"Tim pemenangan Ganjar-Yasin question mark (tanda tanya) gerakan atau strategi Pak SS, wong pinter masak strateginya kayak gini, mohon maaf ecek-ecek, bukan gerakan orang yang punya kapasitas tempur," kata Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto di Semarang, Sabtu, 24 Maret 2018.

Baca juga: Timses Ganjar Pranowo Penasaran dengan Strategi Sudirman Said

Hal tersebut disampaikan Bambang di sela peresmian posko bersama Ganjar-Yasin di Kota Semarang, tepatnya di samping kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng.

Dalam kesempatan tersebut, PDIP merilis hasil survei internal yang dilaksanakan pada tanggal 12 sampai 15 Maret 2018. Hasilnya tingkat popularitas serta elektabilitias pasangan Ganjar-Yasin sangat memuaskan.

Advertising
Advertising

Untuk tingkat popularitas, pasangan Ganjar-Yasin mencapai 88,8 persen; sedangkan elektabilitasnya tercatat 62,3 persen. Di sisi lain, popularitas pasangan Sudirman-Ida disebut hanya 22,4 persen.

"Kalau gerakan mereka masih seperti ini, begitu-begitu saja, ya, tidak akan bisa menang. Periode Oktober 2017 hingga Maret 2018 saja, popularitasnya hanya 20 persen, dalam tiga bulan ke depan, tidak akan bisa mengejar Ganjar," ujarnya.

Kendati demikian, tim pemenangan Ganjar-Yasin tetap mewaspadai semua pergerakan dari pasangan calon Sudirman-Ida, apalagi melihat latar belakang Sudirman Said.

"Lihat saja track record Pak SS, dia lulusan STAN, bekerja pertama di swasta, terus jadi Menteri ESDM. Sebelumnya, sempat di Pindad dan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi. Itu ilmunya beda semua, pasti ada network yang kuat di belakangnya, termasuk Anies dan Sandiaga (Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta). Atas dasar itu, kami meningkatkan kewaspadaan," ujarnya.

Baca juga: Awal April, SBY dan AHY Kampanye untuk Ganjar Pranowo

Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu menjelaskan pergerakan tim pemenangan Ganjar-Yasin yang menjadi inkumben saat ini tergantung pada gerakan lawan politik.

"Posisi kami inkumben agak berbeda dengan Pilgub Jateng 2013. Calon gubernur yang diusung oleh PDIP menantang inkumben, sedangkan gerakan lawan saat ini bikin saya question mark," katanya.

Berita terkait

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

4 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

19 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

21 jam lalu

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

Gibran Rakabuming Raka tampak terkejut saat dimintai tanggapan soal pernyataan Ganjar Pranowo yang memilih akan menjadi oposisi

Baca Selengkapnya

Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

23 jam lalu

Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

Ganjar Pranowo, mengatakan tidak mau buruknya Pilpres 2024 terulang di Pilkada serentak akhir tahun nanti.

Baca Selengkapnya

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mendeklarasikan untuk beroposisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut 3 poin deklarasi Ganjar.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

1 hari lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

Ganjar menjadi oposisi guna menegakkan mekanisme check and balances terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran. Bagaimana dengan Mahfud Md?

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pranowo memilih menjadi oposisi pemerintahan Prabowo guna menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

5 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

5 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

6 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya