Idrus Marham Soal Konsep Politik Amien Rais & Pilgub Sumut

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 24 Maret 2018 14:10 WIB

Menteri Sosial Idrus Marham usai rapat pleno di Kantor DPP Patai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin, 29 Januari 2018. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta -Kontestan Pemilihan Gubernur Sumatra Utara 2018 diminta bertarung dengan mengedepankan konsep alih-alih memakai sentimen primordial untuk mendulang suara. Ketua Koordinator DPP Partai Golkar bidang Hubungan Kelembagaan Idrus Marham mengingatkan bahwa penggunaan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) hanya akan bermuara pada konflik.

Apalagi, masyarakat Sumut memiliki latar belakang primordial beragam sehingga sentimen identitas bisa menjadi bumerang.

“Kalau ada konflik, saya khawatir siapapun nanti yang menang, pekerjaan utamanya 2-3 tahun setelah terpilih untuk menyelesaikan konflik,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat 23 Maret 2018.

BACA: Kata Cak Nun Soal Polemik Amien Rais dengan Luhut Panjaitan

Untuk itu, Idrus mengajak para peserta Pilgub Sumut 2018 menggunakan pendekatan politik tinggi (high politics) ketimbang politik rendah (low politics). Politik tinggi, kata Menteri Sosial ini, adalah persaingan secara kualitatif dan konseptual agar tidak menimbulkan perpecahan.

Advertising
Advertising

“Konsep politik tinggi ini diperkenalkan oleh tokoh bangsa Pak Amien Rais pada 1980-an. Ini relevan diadopsi di Sumut,” katanya.

Berdasarkan survei Indo Barometer pada 4-10 Februari 2018, persaingan antara calon gubernur/wakil gubernur Sumut sangat ketat. Pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus dipilih 26,00% responden, disusul Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah 25,8%, dan Jopinus Ramli Saragih-Ance Selian 8,4%. Namun, terdapat 39,8% responden atau mayoritas pemilik suara yang belum memutuskan, menjawab tidak tahu, dan rahasia saat ditanyakan siapa cagub-cawagub pilihan mereka.

Sampel dari jajak pendapat tersebut adalah 800 warga Sumut yang memiliki hak pilih. Marjin kesalahan rata-rata sebesar +/- 3,46% pada tingkat kepercayaan 95%.

Pasangan Djarot-Sihar diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan.

Edy-Musa diusung oleh koalisi besar a.l. Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Hanura, dan Partai Amanat Nasional.

Adapun, J.R. Saragih-Ance—yang tengah menggugat status tidak memenuhi syarat—diajukan oleh Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.

Idrus menuturkan permasalahan di Sumut sangat kompleks sehingga membutuhkan kepemimpinan tegas dan berkualitas. Dia menilai kualifikasi tersebut hanya bisa dihasilkan dalam sebuah kontestasi berkualitas.

“Komitmen kami sebagai pendukung, kontestan bersaing secara kualitatif dalam pertarungan yang berkualitas,” ujar mantan Sekretaris Jenderal DPP Golkar ini.

Berita terkait

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

29 hari lalu

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

32 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

3 Maret 2024

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

26 Januari 2024

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

Amien Rais, menyebut Presiden Jokowi telah menunjukkan kebodohan dan ambisinya mempertahankan kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Siapa Tokoh Tergabung di Petisi 100 yang Usulkan Pemakzulan Jokowi? Berikut Keseratus Namanya

17 Januari 2024

Siapa Tokoh Tergabung di Petisi 100 yang Usulkan Pemakzulan Jokowi? Berikut Keseratus Namanya

Petisi 100 gerakan yang mendesak DPR dan MPR untuk pemakzulan Jokowi, berikut 100 nama mereka, ada mantan KSAD, eks Danjen Kopassus, Guru Besar UI.

Baca Selengkapnya

Hitler dari Partai Demokrat Kembali Nyaleg di Pemilu 2024

11 Desember 2023

Hitler dari Partai Demokrat Kembali Nyaleg di Pemilu 2024

Hitler Nababan, kader Partai Demokrat kembali nyaleg. Di Pemilu 2024, ia akan bersaing di daerah pemilihan tujuh Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD sampai Anies Baswedan Sederet Alumni HMI Terjun ke Dunia Politik

1 Desember 2023

Mahfud MD sampai Anies Baswedan Sederet Alumni HMI Terjun ke Dunia Politik

HMI organisasi mahasiswa yang didirikan Lafran Pane pada 5 Februari 1947. Mahfud MD hingga Anies Baswedan, alumni HMI di dunia politik.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Abu Bakar Ba'asyir di Ngruki, Amien Rais Kenang Masa Mahasiswa dan Aktivitas di HMI

26 November 2023

Kunjungi Abu Bakar Ba'asyir di Ngruki, Amien Rais Kenang Masa Mahasiswa dan Aktivitas di HMI

Pertemuan Amien Rais dan Abu Bakar Ba'asyir berlangsung selama sekitar 1 jam di Gedung Darul Hikmah dalam suasana penuh keakraban.

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Akrab dengan Para Ketum PP Muhammadiyah, dari Amien Rais hingga Din Syamsuddin

24 November 2023

Prabowo Klaim Akrab dengan Para Ketum PP Muhammadiyah, dari Amien Rais hingga Din Syamsuddin

Prabowo Subianto mengklaim pihaknya akrab dengan tokoh-tokoh yang pernah menjabat sebagai ketua umum PP Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

Soetrisno Bachir, Tokoh Muhammdiyah yang Jadi Wakil Ketua Dewan Penasihat Timnas AMIN

22 November 2023

Soetrisno Bachir, Tokoh Muhammdiyah yang Jadi Wakil Ketua Dewan Penasihat Timnas AMIN

Soetrisno Bachir masuk ke dalam struktur Timnas AMIN, berbeda pilihan dengan PAN.

Baca Selengkapnya