Dua Calon Tersangka, Proses Pilkada Malang 2018 Tak Terpengaruh

Kamis, 22 Maret 2018 17:13 WIB

Wali Kota Malang Mochamad Anton menjawab pertanyaan wartawan sesuai menjalani pemeriksaan digedung KPK, Jakarta, 14 Agustus 2017. Penyidik memintai keterangan Mochamad Anton sebagai saksi untuk tersangka Ketua DPRD Kota Malang Arief Wicaksono atas kasus dugaan suap pembahasan APBD Perubahan Pemerintah Malang tahun anggaran 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Malang - Dua calon wali kota Malang tersangka korupsi tak berpengaruh terhadap proses tahapan Pilkada 2018. Sesuai peraturan KPU, calon kepala daerah masih tetap bisa maju sepanjang belum ada keputusan hukum tetap.

"Selama belum ada keputusan hukum tetap, tak masalah," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Malang Zaenudin di Malang, Kamis, 21 Maret 2018.

Baca juga: Wali Kota Malang dan 18 Anggota DPRD Jadi Tersangka Suap

Pilkada Kota Malang diikuti tiga pasangan, yakni Mochamad Anton-Syamsul Mahmud (Asik), Yaqud Ananda Gudbhan-Ahmad Wanedi (Menawan) dan Sutiaji- Sofyan Edi Jarwoko (SAE). Komisi Pemberantasan Korupsi telah menetapkan Anton dan Nanda sebagai tersangka korupsi.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengumumkan 19 tersangka dalam kasus suap tersebut. Diantara mereka adalah Wali Kota Malang non aktif Mochamad Anton, dua Wakil Ketua dan 16 anggota DPRD Kota Malang 2014-2019. "MA diduga memberikan hadiah atau janji fee kepada anggota DPRD untuk meloloskan APBD perubahan 2015" ujar Basaria Rabu kemarin.

Advertising
Advertising

Terhadap status tersangka calon wali kota, Zaenudin mengatakan partai pengusung memiliki kesempatan untuk mengganti calonnya maksimal 30 hari sebelum pemungutan suara. Sesuai peraturan KPU, pergantian bisa dilakukan karena tak memenuhi syarat pencalonan, seperti calon meninggal atau berhalangan tetap. Serta ancaman hukuman pidana di atas lima tahun dan sudah berkekuatan hukum tetap.

Baca juga: Wali Kota Malang Mochamad Anton Diperiksa KPK

Zaenudin menambahkan KPK juga telah meminta sejumlah berkas para calon antara lain data riwayat hidup masing-masing calon dan penetapan calon. Data diserahkan ke KPK sesaat setelah penetapan calon. Zaenudin berkomitmen menyelenggarakan proses pemilihan sesuai tahapan termasuk menggerakkan para pemilih. "Target minimal 70 persen partisipasi pemilih di pilkada nanti," kata dia.

Berita terkait

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

32 hari lalu

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?

Baca Selengkapnya

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

32 hari lalu

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.

Baca Selengkapnya

Pesan Wali Kota Malang untuk Content Creator

27 Juni 2023

Pesan Wali Kota Malang untuk Content Creator

Content creator harus memikirkan dampak dari konten yang dibuat pada audiensnya.

Baca Selengkapnya

Sewa Ruang Kerja Mahal, Kota Malang Sediakan Coworking Space Buat Start-up

5 September 2021

Sewa Ruang Kerja Mahal, Kota Malang Sediakan Coworking Space Buat Start-up

Pemerintah Kota Malang membangun empat coworking space di setiap kecamatan. Tinggal satu kecamatan yang belum punya.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Malang Larang Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Sebabnya

28 Juni 2021

Wali Kota Malang Larang Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Sebabnya

Wali Kota Malang Sutiaji melarang warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah.

Baca Selengkapnya

Setara Sebut Wali Kota Bogor, Malang, dan Salatiga Tunjukkan Semangat Toleransi

13 April 2021

Setara Sebut Wali Kota Bogor, Malang, dan Salatiga Tunjukkan Semangat Toleransi

Direktur Riset Setara Institute, Halili Hasan, mengatakan sejumlah wali kota telah memperlihatkan gerak maju kepemimpinan toleransi.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Minta Warga Tak Risau Soal Dentuman Misterius di Malang

3 Februari 2021

Wali Kota Minta Warga Tak Risau Soal Dentuman Misterius di Malang

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan hingga saat ini belum mengetahui asal suara dentuman keras yang terjadi semalam.

Baca Selengkapnya

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

20 November 2020

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

Pengamat memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 akan berbeda.

Baca Selengkapnya