Khofifah dan Gus Ipul Berebut Pengaruh Soekarwo di Pilkada Jatim

Reporter

Caesar Akbar

Kamis, 22 Maret 2018 07:28 WIB

Foto ini beredar luas lewat aplikasi perpesanan WhatsApp. Tampak Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak memegang sebuah map berlambang Partai Demokrat. Di samping mereka terlihat Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua DPD Jawa Timur Soekarwo

TEMPO.CO, Jakarta - Dukungan Gubernur Jawa Timur Soekarwo alias Pakde Karwo dinilai bakal berpengaruh terhadap pasangan calon yang maju pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Sebab, dalam Survei Charta Politika Indonesia baru-baru ini, sebanyak 79,7 persen masyarakat Jawa Timur mengaku puas terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Jatim di bawah kepemimpinan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

"Biasanya, apabila inkumben maju kembali dengan tingkat kepuasan di atas 70 persen, maka kecenderungannya terpilih kembali," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya di Hotel Atlet Century, Jakarta, Rabu, 21 Maret 2018.

Baca: Didampingi Soekarwo, Khofifah-Emil Dardak Mendaftar ke KPU Jatim

Persoalannya, kata Yunarto, sampai saat ini siapa pasangan yang dianggap mendapat dukungan dari kesuksesan tersebut masih menjadi pertanyaan. Kesuksesan Soekarwo memimpin Jawa Timur bisa diklaim oleh Saifullah yang menjadi wakil gubernur.

Namun, bisa juga kesuksesan kepemimpinan Soekarwo itu diklaim oleh kubu lawan. Alasannya Soekarwo merupakan kader Partai Demokrat yang saat ini mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.

Soekarwo yang saat ini menjabat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah partai Demokrat Jawa Timur memberikan rekomendasi kepada Khofifah untuk maju Pilgub Jatim 2018. "Jadi pertanyaannya, siapa yang berhak mengklaim kesuksesan Pakde Karwo?" ujar Yunarto.

Baca: Soekarwo Minta Izin ke SBY, Tak Jadi Jurkam Khofifah

Yunarto mengatakan, sampai saat ini arah suara Soekarwo masih menjadi misteri yang tak bisa dinilai secara langsung, kecuali sang gubernur bergerak langsung memberi dukungan. "Tapi tak mungkin dia kampanye karena masih menjabat gubernur," tuturnya.

Advertising
Advertising

Secara kedekatan, arah suara Soekarwo juga tak bisa ditebak. Alasannya, kata Yunarto, Soekarwo dipastikan punya kedekatan dengan Saifullah dan PDIP yang memang telah mendampinginya selama dua periode. Namun, secara formal, Soekarwo adalah kader Partai Demokrat, yang mengusung Khofifah.

Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Sarmuji mengatakan Soekarwo adalah salah satu faktor penting dalam Pilkada Jatim 2018. Karena itu, partainya tentu akan melakukan kapitalisasi guna mendongkrak suara Khofifah. "Agar kepuasan Pakde menjalar ke Khofifah."

Sarmuji mengatakan akan meminta Soekarwo untuk mendeklarasikan dukungan itu secara lisan. "Nanti Pakde Karwo akan saya minta ngomong, 'Saya dukung Bu Khofifah', gitu," kata dia. "Sekarang kan sudah kami umumkan, 'Pakde saiki dukung Bude' dan tidak pernah dibantah kan."

Sarmuji menegaskan bahwa Soekarwo telah berkali-kali bertemu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan tim pemenangan Khofifah-Emil. Dia berkukuh mengatakan bahwa Soekarwo memang mendukung Khofifah. "Memang Pakde Karwo dukung Bu Khofifah," kata dia.

Berita terkait

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

4 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

4 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

10 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

10 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

19 hari lalu

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

31 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

32 hari lalu

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

32 hari lalu

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

Sekjen PDIP mengatakan komunikasi politik dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

33 hari lalu

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

Survei Acurrate Research and Consulting Indonesia ini menyebutkan peluang Khofifah, Risma, Cak Imin di bursa Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

33 hari lalu

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

Said Abdullah mengaku tengah merayu Khofifah. Namun, hal itu dibantah oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim. Begini katanya.

Baca Selengkapnya