Pilkada 2018, Gus Ipul Ajak Kaum Perempuan Patuhi Seruan Kiai

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Sabtu, 17 Maret 2018 22:45 WIB

Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf bersalaman dengan kyai pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (26/2). Selama di Banyuwangi, Gus Ipul mengunjungi Pondok Pesantren, Pasar Tradisional dan Sentra kerajinan untuk berkampanye mensosialisasikan programnya. ANTARA/Budi Candra Setya

TEMPO.CO, Trenggalek - Calon gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengajak para bu nyai dan kaum perempuan di Kabupaten Trenggalek mematuhi seruan dan keinginan kiai. Kepatuhan itu harus dilakukan, baik untuk urusan spiritual maupun sosial-kemasyarakatan.

"Kalau mau patuh dengan dawuhnya kiai, Insya Allah akan dibukakan jalan yang terbaik," kata Gus Ipul saat menghadiri pengajian di Pondok Pesantren Darunnajah di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu, 17 Maret 2018.

Baca juga: Khofifah-Emil Dardak Ingin Gemilang Diterapkan di Pasar Praban

Saifullah menyampaikan, satu di antara kunci sukses kehidupan adalah dengan mematuhi kehendak kiai. Dia lantas mencontohkan karier hidupnya yang tak lepas dari bimbingan para kiai.

Pada saat lulus sekolah menengah, Gus Ipul pada awalnya bercita-cita menjadi guru di pondok pesantren. Namun, pamannya, Gus Dur berpendapat berbeda. Gus Dur meminta Gus Ipul untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi di Jakarta. Gus Ipul pun mengambil ilmu politik. "Dengan ikhlas, saya patuh keinginan Gus Dur. Meskipun saya berangkat ke Jakarta dengan nangis," candanya.

Advertising
Advertising

Hasilnya, Gus Ipul pun akhirnya kenal dengan dunia politik dan kemudian masuk ke partai politik, mulai dari PDI Perjuangan hingga PKB. Dia juga terpilih sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Anshor, anggota DPR RI, hingga pernah menjabat Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal.

Kariernya berlanjut dengan menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode. "Sehingga, saya di titik ini tak lepas dari arahan kiai," ujar dia. Gus Ipul menambahkan pencalonannya di Pilkada 2018 juga atas dorongan kiai.

Baca juga: Arzeti Bilbina Siap ke Jawa Timur Menangkan Saifullah Yusuf-Puti

Pengasuh pondok pesantren Al-Amin Kediri KH Anwar Iskandar yang juga hadir pada acara tersebut pun mengatakan pencalonan Gus Ipul sebagai calon gubernur bukan mendadak. Namun, sudah melalui pertimbangan banyak ulama.

"Sehingga, kalau sudah dipilihkan ulama untuk calon pemimpinnya, maka umat tinggal mengikuti. Insya Allah berkah untuk Jawa Timur," kata Kiai Anwar.

Berita terkait

Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

32 hari lalu

Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

PKB memastikan pihaknya akan memprioritaskan kader sendiri untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).

Baca Selengkapnya

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.

Baca Selengkapnya

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

20 November 2020

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

Pengamat memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 akan berbeda.

Baca Selengkapnya

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

14 Juli 2018

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

Khofifah menggandeng TNP2K.

Baca Selengkapnya

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

13 Juli 2018

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

Sebanyak 39 dari 62 permohonan gugatan pilkada 2018 yang diterima MK adalah perkara pemilihan bupati.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

13 Juli 2018

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

Bawaslu mengatakan selisih paling tipis terjadi di Kota Tegal.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

13 Juli 2018

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

Bawaslu mencatat partisipasi dalam pemilihan gubernur di 17 provinsi hanya 69 persen.

Baca Selengkapnya

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

13 Juli 2018

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

Jumlah gugatan sengketa Pilkada serentak 2018 bisa terus bergerak.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

13 Juli 2018

Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

Dari hasil evaluasi pilkada 2018, Bawaslu menilai KPU perlu menggiatkan lagi sosialisasi agar pada pelaksanaan pileg dan pilpres 2019.

Baca Selengkapnya