Pilkada 2018, Khofifah: Setiap Anak Berhak Memilik Akta Kelahiran

Rabu, 14 Maret 2018 08:37 WIB

Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berswafoto dengan pedagang saat kampanye di Pasar Taman, Sepanjang, Jawa Timur, Rabu (28/2). Calon Gubernur Jawa Timur bernomor urut satu tersebut mensosialisasikan dirinya sebagai calon gubernur serta meninjau fasilitas pasar dan mendengarkan keluhan dari sejumlah pedagang terkait pasokan kebutuhan sehari-hari. ANTARA/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Surabaya - Calon Gubernur Jawa Timur dalam pilkada 2018, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan anak yang tidak teridentifikasi orang tuanya berhak memiliki akta kelahiran. Tujuannya, mereka bisa memperoleh perlindungan dan jaminan sosial dari negara.

"Anak-anak yang terlahir dari unwanted pregnancy dan unwanted child mempunyai hak yang sama dengan anak-anak yang memiliki keluarga," ucap Khofifah saat mengunjungi Pondok Pesantren Millinium Roudlotul Jannah di Sidoarjo, Selasa, 13 Maret 2018.

Baca juga: Pilkada 2018, Cagub Riau Syamsuar Ingin Nasionalisasi Blok Migas

Mantan Menteri Sosial itu menuturkan akta kelahiran merupakan hak dasar setiap anak Indonesia, seperti diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 sebagai perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Dalam Pasal 27 ayat 1 dan 2 UU Perlindungan Anak disebutkan identitas diri setiap anak harus diberikan sejak kelahirannya. Identitas tersebut dituangkan dalam akta kelahiran. Menurut dia, akta kelahiran merupakan bukti autentik seseorang sebagai warga negara.

Advertising
Advertising

Dengan akta kelahiran, ujar Khofifah, anak-anak dapat bersekolah dan mengurus beberapa keperluan. Di antaranya mengurus kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), dan paspor; menggunakan hak pilih dalam pemilu; serta mengurus hak waris.

"Jadi, betapa pentingnya akta kelahiran, karena itu merupakan hak dasar setiap warga negara, tak terkecuali anak-anak yang terlahir dari unwanted pregnancy dan unwanted child. Jangan sampai mereka menjadi unregistered people," kata Khofifah.

Khofifah berharap anak-anak, khususnya yang ada di Ponpes Millinium, segera dapat terpenuhi hak dasarnya berupa akta kelahiran. Dia pun telah meminta pemerintah setempat memberi jalan dan perhatian khusus kepada mereka.

Baca juga: KPU Mempertanyakan Langkah JR Saragih Menggugat ke PTTUN

"Saya berharap akan ada formula di mana anak-anak ini mendapatkan akta kelahiran. Mudah-mudahan ketemu formulanya, yaitu sebagai anak negara. Jangan sampai stateless karena tidak punya identitas sebagai warga negara Indonesia," ucapnya.

Pesantren Millinium Roudlotul Jannah merupakan pesantren yang santrinya adalah anak yatim-piatu, anak terlantar, anak yang dibuang orang tuanya, anak yang tidak diinginkan, dan anak yang tidak diketahui kedua orang tuanya.

Berita terkait

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

5 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

5 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

11 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

21 hari lalu

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

32 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

33 hari lalu

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

33 hari lalu

Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

PKB memastikan pihaknya akan memprioritaskan kader sendiri untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).

Baca Selengkapnya

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

33 hari lalu

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

Sekjen PDIP mengatakan komunikasi politik dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

34 hari lalu

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

Survei Acurrate Research and Consulting Indonesia ini menyebutkan peluang Khofifah, Risma, Cak Imin di bursa Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

34 hari lalu

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

Said Abdullah mengaku tengah merayu Khofifah. Namun, hal itu dibantah oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim. Begini katanya.

Baca Selengkapnya