Sudirman Said Apresiasi Ganjar Pranowo Laporkan Akun Pemfitnah

Minggu, 18 Februari 2018 18:13 WIB

Pasangan calon gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Taj Yasin (nomor urut satu) dan Sudirman Said-Ida Fauziah (nomor urut dua) di Semarang, Jawa Tengah, 13 Februari 2018. ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO.CO, Solo - Calon Gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said, mengapresiasi langkah pesaingnya, Ganjar Pranowo, yang melaporkan ke kepolisian akun yang menebar fitnah. Menurut Sudirman, langkah Ganjar merupakan upaya yang positif untuk menghadirkan pemilihan gubernur yang damai.

"Langkah Pak Ganjar menunjukkan bahwa semua calon berkomitmen ingin menjaga persatuan," kata Sudirman saat ditemui di Solo, Ahad, 18 Februari 2018. Menurut dia, fitnah dan adu domba memang biasa merebak menjelang pemilihan.

Baca juga: Ganjar Pranowo Laporkan Akun yang Memfitnah Sudirman Said

Meski demikian, Sudirman yakin saat ini fitnah dan kampanye hitam sudah tidak akan laku. Menurut dia, para pemilih saat ini sudah semakin cerdas. "Fitnah-fitnah seperti itu nanti akan hilang sendiri," katanya.

Selain itu, perkembangan teknologi membuat penegak hukum bisa semakin mudah menemukan pemilik akun di media sosial yang suka menebarkan fitnah. "Mencarinya tidak sulit, teknologinya sudah maju," katanya.

Sudirman juga menyebut selalu menegaskan kepada para kadernya untuk tidak menggunakan cara-cara negatif saat berkampanye, termasuk menebar fitnah dan menggunakan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). "Selalu saya tekankan bahwa persatuan tetap menjadi nomor satu, urusan pilihan itu nomor dua," kata calon gubernur bernomor urut dua itu.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo mengecam akun di Twitter yang memfitnah pesaingnya di pilkada Jawa Tengah, Sudirman Said. Apalagi akun tersebut menampilkan fotonya.

"Di situ kan ada wajah saya. Saya tuliskan kepada dia, kenapa Anda tega menggunakan nama saya untuk memfitnah orang. Sekarang akunnya sudah dihapus," kata Ganjar di Semarang, Kamis, 15 Februari 2018.

Meski akun tersebut sudah dihapus, Ganjar Pranowo mengatakan akan tetap memproses hukum pemilik akun. "Penegak hukum sudah bekerja dan tetap diproses meski akun menghilang. Apakah ada maksud jahat, biar polisi yang membuktikan," katanya.

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

9 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

16 jam lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

2 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

5 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

6 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

6 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

6 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

6 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

8 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

8 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya