Dapat Nomor Urut 2, Djarot Saiful Dengungkan Lagi Salam Dua Jari

Selasa, 13 Februari 2018 21:23 WIB

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) berfoto bersama bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat (kanan) dan Sihar Sitorus (tengah) usai menyerahkan berkas rekomendasi di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, 7 Januari 2018. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat, bahagia setelah mendapat nomor urut dua dalam undian yang digelar di Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara, Selasa, 13 Februari 2018. Menurut Djarot, angka 2 sangat familier dengannya. Selain itu, banyak makna atas angka 2 tersebut.

"Artinya banyak. Bisa peace atau damai, bisa victory atau menang, bisa salam dua periode untuk Pak Jokowi. Salam dua jari, horas!!!" ujar Djarot seusai penetapan nomor urut oleh KPU di Medan pada hari ini.

Djarot menganggap nomor urut dua bisa menjadi keberuntungan. Masih dengan mencontohkan Jokowi saat pemilihan presiden lalu, di mana saat itu Jokowi juga mendapat nomor urut dua, bisa menjadi modal untuk mendapatkan hasil terbaik.

Baca juga: Pilkada Serentak 2018, Djarot Saiful-Sihar Genjot Relawan

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga mengatakan sebelum proses pencabutan nomor urut, dia dan wakilnya Sihar, sudah mempunyai firasat akan mendapatkan nomor urut dua.

Advertising
Advertising

Bermula saat ingin berangkat ke lokasi pencabutan nomor urut, Sihar sempat mengatakan kepada Djarot, lebih baik mendapatkan nomor dua. "Mas sebaiknya kita dapat nomor dua," kata Djarot menirukan perkataan Sihar. "Saya juga mengamini karena nomor dua itu sangat familier," kata Djarot.

Djarot sebenarnya juga pernah mendapat nomor urut dua saat pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Bersama pasangannya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Djarot menggunakan nomor urut dua dengan salam khas mereka, salam dua jari.

Baca juga: Wakil Djarot, Sihar Sitorus Calon Kepala Daerah Terkaya

Seperti diberitakan sebelumnya, pilkada Sumatera Utara hanya diikuti dua pasangan calon. Selain Djarot dengan Sihar, pasangan lainnya, yaitu Edy Rahmayadi dan Musa Rajeckshah. Sedangkan satu pasangan lain, Jopinus Ramli Saragih dan Ance Selian, gagal maju setelah dinyatakan tidak mencukupi persyaratan administrasi pencalonan.

Berita terkait

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

33 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

39 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

31 Oktober 2023

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

PDIP, kata Djarot, membatasi kadernya untuk menjadi pejabat publik maksimal tiga orang untuk setiap keluarga.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

30 Oktober 2023

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

Djarot PDIP meyakini Jokowi akan berdiri di atas semua dan tidak memihak salah satu kandidat.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

30 Oktober 2023

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

Djarot Saiful Hidayat, menyebut calon wakil presiden Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, merupakan contoh tidak bagus untuk anak muda.

Baca Selengkapnya