Soal Politik Uang, Tjahjo Kumolo Kutip Kalimat Jenderal Soedirman

Reporter

Friski Riana

Sabtu, 10 Februari 2018 15:29 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berbincang dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sebelum memimpin rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2018 di Kementerian Perhubungan, Jakarta, 30 Januari 2018. Rapat tersebut sebagai persiapan pemerintah menjelang Perayaan Hari Raya Idul Fitri pada Juni 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengutip ungkapan Panglima Besar Jenderal Soedirman, ketika menghadiri deklarasi tolak dan lawan politik uang dan politisasi suku, agama, dan ras untuk Pilkada 2018 berintegritas.

"Orang-orang baik kalau hanya berdiam diri, orang-orang jahat akan semakin merajalela," kata Tjahjo dalam kata sambutannya di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, Sabtu, 10 Februari 2018.

Baca juga: Tjahjo Kumolo: Pilkada 2018 Dekat Lebaran, Rentan Politik Uang

Deklarasi yang dicanangkan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum itu dihadiri sejumlah perwakilan partai politik yang mengikuti pilkada 2018. Selain Bawaslu, lembaga penyelenggara pemilu juga turut hadir, yaitu Komisi Pemilihan Umum dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan anggota Komisi II DPR, Fandi Utomo, juga ikut hadir.

Bawaslu mengajak partai politik melakukan deklarasi tolak dan lawan politik uang dan politisasi suku, agama, dan ras untuk pemilihan kepala daerah serentak 2018 berintegritas. Pernyataan komitmen pengurus partai politik disimbolkan dengan pembubuhan cap telapak tangan di spanduk. Telapak tangan melambangkan penolakan terhadap praktik politik uang dan penggunaan isu SARA dalam penyelenggaraan pilkada 2018.

"Kita semua khususnya yang hadir adalah orang-orang baik, apalagi dihadiri Ketua DKPP yang mengawasi penyelenggara, dihadiri Deputi KPK yang awasi politik uang. Mari kita jangan membiarkan orang-orang jahat yang akan merajalela," ujar Tjahjo.

Melalui deklarasi tersebut, Tjahjo menyatakan optimistis bahwa seluruh partai politik sudah memahami soal praktik politik uang dan politisasi SARA. Pemerintah, kata dia, juga percaya penuh terhadap para penyelenggara pemilu, TNI, dan kepolisian untuk menjaga netralitas.

Ia menyampaikan ada sejumlah arahan dari Presiden Joko Widodo terkait penyelenggaraan pemilu tahun ini. Pertama adalah konsolidasi demokrasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat agar menggunakan hak pilihnya. "KPU sudah mencanangkan mulai 2015, (partisipasi masyarakat) 70 persen kira-kira. 2017 kemarin sudah mencapai 74 persen dan kami yakin di pilkada serentak tahun ini yang aromanya membaur denga aroma Pileg dan Pilpres, tingkat partisipasi politik bisa ditargetkan di atas 78 persen," kata dia.

Arahan selanjutnya, Presiden meminta agar semua pihak melawan politik uang. Presiden, kata Tjahjo, juga menegaskan bahwa pilkada serentak bertujuan memilih pemimpin yang amanah, mampu mengorganisir, dan menggerakkan masyarakat di daerahnya untuk percepatan, pemerataan, pembangunan, dan kesejahteraan rakyat. "Mari kembangkan calon kepala daerah untuk adu konsep, program, dan gagasan. Mari lawan politik berbau fitnah, atau kampanye berbau sara, dan kampanye berujar kebencian," katanya.

Menurut Tjahjo, politik uang dan SARA harus dilawan karena merupakan racun bagi demokrasi. Juga bisa merusak peradaban, merusak demokrasi dan menghancurkan sendi-sendi kehidupan politik kenegaraan yang bermanfaat. Politik uang dan masalah SARA, Tjahjo mengimbau agar wajib dilawan bersama.

Advertising
Advertising

"Tentu berkat dukungan semua media, elemen masyarakat untuk bisa lawan sebagaimana deklarasi yang hari ini digaungkan Bawaslu pusat," kata Tjahjo Kumolo.

Berita terkait

Jokowi Lantik Abdullah Azwar Anas Jadi Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo

7 September 2022

Jokowi Lantik Abdullah Azwar Anas Jadi Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo

Abdullah Azwar Anas resmi menjabat sebagai Menpan RB setelah dilantik Presiden Jokowi hari ini.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Lantik Azwar Anas Jadi MenPAN-RB Pengganti Tjahjo Kumolo Siang Ini

7 September 2022

Presiden Jokowi Lantik Azwar Anas Jadi MenPAN-RB Pengganti Tjahjo Kumolo Siang Ini

Azwar Anas menjadi pilihan Presiden Jokowi untuk menggantikan Tjahjo Kumolo sebagai Menpan RB.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Kunjung Lantik Menpan RB, Istana Sebut Presiden Masih Sibuk

6 September 2022

Jokowi Tak Kunjung Lantik Menpan RB, Istana Sebut Presiden Masih Sibuk

Haru menyebut beberapa kunjungan kerja yang harus dilakukan Jokowi dalam beberapa waktu terakhir sehingga tak kunjung melantik Menpan RB

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi di Istana, Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo: Hanya Mampir

29 Agustus 2022

Temui Jokowi di Istana, Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo: Hanya Mampir

Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo hari ini bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Peluang Olly Dondokambey Jadi MenPAN RB, Ini Kata Ali Mochtar Ngabalin

29 Agustus 2022

Peluang Olly Dondokambey Jadi MenPAN RB, Ini Kata Ali Mochtar Ngabalin

Ali Mochtar Ngabalin mengatakan Olly Dondokambey berpeluang jadi MenPAN RB.

Baca Selengkapnya

Megawati Sudah Temui Jokowi Sodorkan Calon Menteri Pengganti Tjahjo Kumolo, Lebih dari Satu

24 Agustus 2022

Megawati Sudah Temui Jokowi Sodorkan Calon Menteri Pengganti Tjahjo Kumolo, Lebih dari Satu

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengajukan lebih dari satu nama calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Megawati Ajukan Lebih dari Satu Nama Calon Menpan-RB ke Jokowi

23 Agustus 2022

PDIP Sebut Megawati Ajukan Lebih dari Satu Nama Calon Menpan-RB ke Jokowi

Megawati telah mengajukan sejumlah nama kepada Presiden Jokowi untuk mengisi posisi Menpan RB.

Baca Selengkapnya

Megawati Sudah Serahkan Nama Kandidat MenPANRB ke Jokowi

21 Agustus 2022

Megawati Sudah Serahkan Nama Kandidat MenPANRB ke Jokowi

Megawati dipastikan telah menyerahkan nama pengganti Tjahjo Kumolo sebagai MenPANRB.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Menyebut akan Ada Kejutan Sosok Menpan RB yang Baru

21 Agustus 2022

Puan Maharani Menyebut akan Ada Kejutan Sosok Menpan RB yang Baru

Puan Maharani meminta semua pihak bersabar menunggu pengumuman Presiden Jokowi mengenai Menpan RB yang baru nanti.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Temui Presiden Jokowi, NasDem Bantah Bahas Reshuffle

20 Agustus 2022

Surya Paloh Temui Presiden Jokowi, NasDem Bantah Bahas Reshuffle

Surya Paloh menemui Presiden Jokowi di Istana Negara pada Jumat sore kemarin.

Baca Selengkapnya