Cegah Politisasi Anak di Pilkada, KPAI Beri Rekomendasi Bawaslu

Reporter

Zara Amelia

Jumat, 9 Februari 2018 14:06 WIB

Ketua KPAI Asrorun Ni'am Soleh menandatangani komitmen kerjasama perlindungan anak usai peluncuran aplikasi Pandawacare di Hotel Take's & Mansion, Jakarta Pusat, 26 Mei 2017. Tempo/Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan beberapa rekomendasi kepada Badan Pengawas Pemilu, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Februari 2018. Rekomendasi itu untuk mencegah politisasi anak dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.

KPAI mengusung tagline mewujudkan Pilkada dan Pemilu yang ramah anak. “Tidak menyalahgunakan anak dalam kegiatan politik serta memasukkan isu perlindungan anak dalam materi kampanye,” kata Ketua KPAI Susanto seusai menyerahkan hasil rekomendasinya.

Baca:

Susun Khutbah Jumat di Pilkada 2018, Bawaslu ...

Susanto menjelaskan, sepanjang tahun politik ini, anak rentan dimanfaatkan dalam praktik politik uang. Contohnya, pembagian sembako atau barang kepada anak sebagai bagian dari kampanye. Juga ada potensi pemalsuan usia anak di bawah umur untuk memenuhi usia minimal supaya ikut menggunakan hak pilihnya. “Ini tindakan pidana.”

KPAI juga mengantisipasi penggunaan ruang anak sebagai lokasi kampanye, seperti sekolah atau pesantren. Anak rentan dijadikan materi kampanye para pasangan calon. “Misalnya pasangan calon menggunakan anak dalam sebuah foto, lalu dijadikan materi kampanye,” kata Susanto.

Advertising
Advertising

Untuk mencegah politisasi anak, KPAI meminta Bawaslu memperhatikan isu perlindungan anak dari penyalahgunaan proses Pilkada. Rekomendasi KPAI itu didasarkan pada Pasal 15 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Pasal itu menyatakan bahwa setiap anak berhak memperoleh perlindungan dari penyalahgunaan kegiatan politik.

Baca juga: Jusuf Kalla: Jangan Bolos karena Urus Pilkada ...

KPAI mendorong Bawaslu untuk meneken pengawasan terhadap isu anak itu dalam sebuah nota kesepahaman. Ketua Bawaslu RI Abhan mengatakan bahwa larangan melibatkan anak dalam kampanye diatur dalam Undang-Undang Pilkada. Meski demikian, kata Abhan, sanksi dalam peraturan itu tidak jelas. “Tidak begitu tegas diatur apakah ini sanksi administrasi atau pidana,”ucap Abhan.

Untuk memperkuat pengawasan kampanye terkait perlindungan anak itu, Bawaslu akan segera merevisi nota kesepahaman dengan KPAI. “MoU dengan KPAI sudah ada, tinggal direvisi dengan ditentukan poin-poin rekomendasinya sesuai dengan UU.”

Berita terkait

Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

11 jam lalu

Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

Hakim MK kembali menyinggung soal Sirekap yang digunakan dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

11 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

12 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Cara Daftar PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024 serta Syaratnya

17 jam lalu

Cara Daftar PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024 serta Syaratnya

Gelaran Pilkada 2024 akan segera diselenggarakan. Berikut ini cara daftar PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024 beserta syaratnya.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

1 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengingatkan kepada seluruh kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI - Polri (FKPPI), untuk menjaga persaudaraan kebangsaan dalam menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

1 hari lalu

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?

Baca Selengkapnya

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

2 hari lalu

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

2 hari lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

2 hari lalu

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arief Hidayat menegur anggota Bawaslu Papua Tengah yang datang terlambat dalam sidang sengketa Pileg 2024 di panel 3, hari ini

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

2 hari lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya