Golkar Kumpulkan Calon Peserta Pilkada untuk Melarang Korupsi

Reporter

Zara Amelia

Editor

Amirullah

Selasa, 6 Februari 2018 16:39 WIB

Lodewijk Freidricj Paulus saat menghadiri pengumuman kepengurusan baru Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 22 Januari 2018. Lodewijk Freidricj Paulus ditunjuk sebagai Sekjen Partai Golkar. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar bakal mengumpulkan seluruh calon kepala daerah yang diusungnya dalam pilkada serentak 2018. Pertemuan itu bertujuan untuk mensosialisasikan larangan korupsi oleh kader Golkar.

"Secara regional kami berencana mengumpulkan calon kepala daerah untuk kami ingatkan kembali agar tidak melakukan langkah-langkah tak terpuji dalam memenangkan pilkada 2018," kata Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk F Paulus di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa, 6 Februari 2018.

Baca juga: Uang Suap Bupati Jombang untuk Kampanye Pilkada 2018

Safari sosialisasi untuk menjauhi korupsi itu akan dilakukan mulai Rabu besok, 7 Februari 2018. Lodewijk mengatakan, pada hari itu pihaknya akan mengunjungi Sumatera Utara dan mengumpulkan para calon kepala daerah yang diusung Golkar.

Lodewijk juga berujar Golkar akan menitipkan sosialisasi antikorupsi itu lewat anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Golkar yang akan berkunjung ke daerah pemilihan mereka saat masa reses.

Advertising
Advertising

"Kami titip pesan ke anggota DPR untuk mengingatkan calon-calon kepala daerah agar tak melakukan hal-hal koruptif," kata Lodewijk.

Citra Golkar sempat terpuruk saat beberapa kadernya terseret kasus korupsi, misalnya Setya Novanto. Mantan Ketua Umum Golkar itu kini menjadi terdakwa dugaan kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP. Kasus ini sempat membuat elektabilitas Golkar di sejumlah survei merosot.

Baca juga: Pilkada Jombang, Golkar Segera Bicarakan Nyono dengan KPU

Airlangga Hartarto yang menggantikan posisi Setya Novanto berkomitmen meningkatkan persepsi positif Golkar menjadi partai bersih. Namun di tengah upaya itu, Bupati Jombang sekaligus Ketua DPD Golkar Jawa Timur Nyono Suherli Wihandoko terkena operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Lodewijk mengatakan, kasus korupsi kedua kadernya itu merupakan pembelajaran untuk partainya agar tidak melakukan tindakan koruptif. "Itu jadi peringatan untuk melangkah ke depan menuju Golkar yang bersih," ucap Lodewijk.

Berita terkait

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

3 jam lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

10 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

11 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

1 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

1 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

1 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

2 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

2 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

2 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya