Perang Artis di Pilkada Jatim, Via Vallen vs Anang-Pasha Ungu

Reporter

Amirullah

Editor

Amirullah

Senin, 29 Januari 2018 14:13 WIB

Penyanyi dangdut Via Vallen menunjukkan album terbarunya bertajuk Sayang di Kemang Jakarta, 18 Januari 2018. Via Vallen meluncurkan album yang diberi judul Sayang yang berisikan 10 single. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Pertarungan di pilkada 2018 Provinsi Jawa Timur melibatkan artis-artis tenar Ibu Kota, seperti Via Vallen, Anang Hermansyah, dan Pasha Ungu. Mereka digandeng pasangan calon untuk mendulang suara pemilih demi meraih kursi nomor satu di Jawa Timur.

Artis dangdut Via Vallen digandeng pasangan calon Saifullah Yusuf-Puti Soekarno, sementara pasangan calon Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak menggandeng Anang Hermansyah serta Pasha Ungu.

Kepastian soal keterlibatan Pasha Ungu di barisan Khofifah itu disampaikan Anang. "Satu artis lagi nanti juga akan bergabung adalah Pasha Ungu," ujar Anang di sela pertemuan dengan Khofifah di Pos Komando Relawan 889, Jalan Gayungsari Barat, Surabaya, Senin dini hari, 29 Januari 2018.

Baca juga: Slank Tolak Manggung untuk Kampanye Pilkada 2018

Musikus asal Jember itu memastikan Pasha yang kini menjabat Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, itu telah menyatakan kesediaannya berkampanye mendukung Khofifah-Emil di pilkada Jatim 2018. "Pasha sudah bilang ke saya, dia siap berkampanye untuk Bu Khofifah dan Mas Emil," katanya.

Advertising
Advertising

Anang sendiri juga akan melibatkan keluarganya untuk mendorong masyarakat Jawa Timur mendukung pasangan Khofifah-Emil. Mereka adalah istri Anang, Ashanty; serta putri Anang dari hasil pernikahan dengan Krisdayanti, Aurel.

Melibatkan penyanyi juga dilakukan kubu Saifullah-Puti Soekarno dengan menggaet Via Vallen. Pedangdut yang tengah naik daun dengan lagu berjudul 'Sayang' itu dilibatkan untuk mendulang suara dari kaum muda yang jumlahnya 10-14 juta orang. "Kebetulan Via Vallen lagi ngetop, lalu kita dekati, dan yang bersangkutan merasa merasa oke,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sri Untari, Jumat, 19 Januari 2018.

Untari mengatakan PDIP merasa cocok Via Vallen menjadi orang yang menyampaikan program-program Gus Ipul dan Puti melalui nyanyian. Nantinya, kata Untari, Via Vallen akan membantu kampanye Gus Ipul dan Puti hingga menjelang masa pencoblosan. Dengan menghadirkan Via Vallen, timnya ingin menyuguhkan kampanye yang damai dan segar lewat lagu-lagu yang dilantunkan pedangdut asal Sidoarjo tersebut

Via vallen sendiri menolak dirinya disebut terjun ke politik. Dia hanya mengatakan keterlibatannya dalam mendukung pasangan Saifullah Yusuf-Puti Soekarno hanya sebagai sebuah proyek. Dia mengaku bekerja profesional tanpa embel-embel politik.

"Kalau Via sih sistemnya menyanyi saja lalu dibayar. Saya enggak ikut-ikutan di politik. Jadi siapa pun yang mau undang Via, ayo. Tapi Via enggak nyemplung di politik dan hanya sebagai artis profesional saja," ujar Via Vallen pada Kamis, 11 Januari 2018.

Baca juga: Keluarga A6 Plus Pasha Ungu Siap Menangkan Khofifah-Emil Dardak

Jika keterlibatan Via Vallen didasari proyek, berbeda dengan Anang. Dukungan Anang pada Khofifah-Emil lebih pada dorongan kebijakan partai. "Sebagai kader PAN, saya harus menyukseskannya," ujar Anang. Di pilgub Jatim 2018, PAN memang salah satu partai pendukung Khofifahh-Emil. Dia bahkan akan membuatkan lagu pendek atau jingle untuk kampanye Khofifah-Emil tanpa meminta honor sepeser pun.

Sedangkan Ashanty menyatakan tertarik mendukung pasangan Khofifah-Emil karena mengagumi Khofifah."Saya kira nantinya akan berbeda jika Jawa Timur dipimpin oleh seorang perempuan," ujar Ashanty.

Aurel juga mengagumi Khofifah. Penyanyi berusia 19 tahun itu menyatakan siap merangkul generasi millenial untuk turut mendukung Khofifah.

CHITRA PARAMAESTI | ANTARA | TABLOID BINTANG.COM

Berita terkait

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

23 jam lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

1 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

1 hari lalu

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

PDIP telah membuka pendaftaran dan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Sebanyak 12 orang telah mendaftar.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

2 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

2 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

3 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya