Wali Kota Kediri Pamit Cuti Pilkada 2018 ke Pegawai Pemkot

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Senin, 29 Januari 2018 10:20 WIB

Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar berdialog dengan sejumlah pelajar saat Kelas Inspirasi di SMAN 2 Kota Kediri, Jawa Timur, 17 Juli 2017. Kegiatan yang diikuti peserta didik baru pada hari pertama masuk sekolah tersebut menghadirkan sejumlah tokoh publik guna mendorong semangat pelajar dalam menggapai cita-cita. ANTARA/Prasetia Fauzani

TEMPO.CO, Kediri - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar pamit kepada aparatur sipil negara (ASN) untuk cuti mengikuti pilkada 2018. Abdullah maju bersama calon Wakil Wali Kota Kediri inkumben, Lilik Muhibbah.

"Sudah pamitan. Untuk ke depannya, nanti menunggu dari gubernur pejabat yang ditugaskan sebagai pelaksana tugas," ucap Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Kediri Apip Permana di Kediri, Senin, 29 Januari 2018.

Baca juga: Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil Bangun Rumah Aspirasi

Ia mengatakan penunjukan plt Wali Kota Kediri murni dilakukan Gubernur Jawa Timur. Pejabat bersangkutan akan bertugas sementara waktu hingga masa cuti kepala daerah di pilkada selesai. Pejabat yang ditunjuk juga hanya menggantikan posisi kepala daerah.

Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan sudah mengurus beragam surat untuk keperluan pilkada, termasuk surat cuti. Saat ini, surat itu sudah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum Kota Kediri untuk melengkapi berkas.

Ia berujar, cuti akan dilakukan mulai 15 Februari hingga selesai pencoblosan saat pilkada pada 27 Juni 2018. Selama masa itu, dia dan wakilnya akan berfokus pada persiapan pilkada, sehingga beragam pekerjaan di Kota Kediri akan ditangani pelaksana tugas.

"Cutinya nanti sesuai dengan prosedur mulai tanggal 15 hingga habis pencoblosan. Kami sudah persiapan. Yang pertama, berdoa. Kedua, mengajak diskusi dengan masyarakat, apa yang kurang kami perbaiki," ujar Abdullah.

Ia juga menyerahkan sepenuhnya pilihan kepada masyarakat. Mereka berhak menentukan calon kepala daerah yang terbaik. Dia hanya berupaya yang terbaik untuk pembangunan Kota Kediri.

Baca juga: Pro dan Kontra Jenderal Polisi Jadi Plt Gubernur

"Masalah pencoblosan masyarakat apa, silakan. Kalau saya dan Ning Lik (Lilik Muhibbah), masih dibutuhkan, kami siap melayani warga," katanya.

Pilkada Kota Kediri akan diikuti tiga pasangan calon, yaitu Aizzudin-Jono, Abdullah Abu Bakar-Lilik Muhibbah, serta mantan Wali Kota Kediri, Samsul Ashar, dan pasangannya, Teguh Juniadi.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mau Ikut Pilkada, Putri Eks Bupati Sragen Perkenalkan Diri dengan Blusukan ke Pasar

2 jam lalu

Mau Ikut Pilkada, Putri Eks Bupati Sragen Perkenalkan Diri dengan Blusukan ke Pasar

Putri mantan Bupati Sragen itu mulai terjun langsung ke akar rumput guna menarik simpati masyarakat Sragen menjelang Pilkada 2024,.

Baca Selengkapnya

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

7 jam lalu

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

Golkar menyatakan bakal calon pendamping Airin di Pilkada Banten sedang dikomunikasikan dengan partai-partai lain.

Baca Selengkapnya

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

7 jam lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

1 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

Langkah politik dr. Susanti Dewayani SpA semakin terlihat mantap dengan pendaftarannya ke DPC Partai Gerindra

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Bantah Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Medan

2 hari lalu

Rekam Jejak Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Bantah Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Medan

Belum lama Benny Sinomba Siregar ditunjuk ponakannya, Bobby Nasution sebagai Plh Sekda Kota Medan. Dikabarkan ia membantah siap maju Pilwakot Medan.

Baca Selengkapnya

Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

2 hari lalu

Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

Kabar paman Bobby Nasution melamar ke PDIP untuk maju di Pemilihan Wali Kota Medan dibantah.

Baca Selengkapnya

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

2 hari lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

2 hari lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Apa Sebab Aceng Fikri Gagal Maju di Pilkada Garut? Berikut Profil dan Kontroversinya

3 hari lalu

Apa Sebab Aceng Fikri Gagal Maju di Pilkada Garut? Berikut Profil dan Kontroversinya

Eks Bupati Garut Aceng Fikri kembali ke kancah politik dengan maju melalui jalur independen, tapi KPU Garut menyatakan ia tak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

3 hari lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya