Gus Ipul Ajak Via Vallen dan Nella Kharisma Garap Jingle Kampanye

Reporter

Antara

Senin, 22 Januari 2018 21:26 WIB

Penyanyi dangdut Via Vallen menyanyikan lagu Sayang dalam peluncuran album terbarunya di Kemang Jakarta, 18 Januari 2018. Via Vallen meluncurkan album yang diberi judul Sayang yang berisikan 10 single. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Surabaya - Bakal calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, melibatkan penyanyi dangdut yang sedang tenar, Via Vallen dan Nella Kharisma, dalam pembuatan jingle kampanye. "Via Vallen dan Nella Kharisma adalah contoh dari penyanyi dangdut asal Jatim yang fenomenal, dan senang bisa bekerja sama dengan mereka," ujar Saifullah kepada wartawan di Surabaya, Senin, 22 Januari 2018.

Dua penyanyi dangdut yang melejit namanya lewat lagu Sayang dan Jaran Goyang itu, kata Saifullah, diharapkan menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Jawa Timur agar tidak mudah putus asa dalam menggapai impian.

Baca: Nella Kharisma Selebritas Paling Dicari di Google Indonesia 2017

"Dulu, siapa yang kenal mereka? Tapi dengan karyanya yang luar biasa, keduanya membuktikan bahwa siapa saja bisa meraih apa yang dicita-citakan. Nella dan Via adalah contoh dan sangat luar biasa," ucapnya.

Via Vallen dan Nella Kharisma adalah penyanyi dangdut yang lagunya ditonton lebih dari 110 juta orang di YouTube. Keduanya, oleh Gus Ipul dan tim pemenangan, ditunjuk menyanyikan jingle untuk memperkenalkan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno berjudul Kabeh Sedulur Kabeh Makmur oleh Via dan Kabeh Sedulur Sak Jawa Timur oleh Nella.

Simak: Siap Susul Via Vallen, Lagu Nella Kharisma Ditonton 93 Juta Kali

Via dan Nella menuturkan alasannya bersedia digandeng Gus Ipul adalah karena memiliki misi sama, yakni menjadikan pilkada Jawa Timur tetap rukun dan bersaudara.

"Meski pilkada dan berbeda pilihan politik, masyarakat Jatim harus tetap rukun dan seduluran (bersaudara), sama seperti lirik-lirik di lagu," tutur Via.

Adapun Nella Kharisma, yang mengaku baru pertama kali bertemu Saifullah, tak mau melewatkan begitu saja kesempatan tersebut. "Saya baru pertama kali ketemu Gus Ipul dan kesannya sangat hebat. Beliau adalah sosok yang saya kagumi dan senang bisa bekerja sama. Sebagai warga Jatim, tentu saya ingin melihat daerah ini semakin maju," ucap penyanyi kelahiran Kediri, 4 November 1994, tersebut.

Berita terkait

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

10 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Disebut Lamban Respons Hasil Pilpres, PKB: Setiap Ada Kecurangan Punya Hak untuk Dikoreksi

44 hari lalu

Disebut Lamban Respons Hasil Pilpres, PKB: Setiap Ada Kecurangan Punya Hak untuk Dikoreksi

PKB buka suara terkait kritik yang dilontarkan PBNU karena hingga Kamis, 21 Maret 2024 PKB belum memberikan sikap penerimaan hasil Pemilu.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBNU Kritik PKB yang Lamban Terima Hasil Pilpres 2024, Sebut Terlalu Banyak Manuver

44 hari lalu

Sekjen PBNU Kritik PKB yang Lamban Terima Hasil Pilpres 2024, Sebut Terlalu Banyak Manuver

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menyoroti lambannya PKB menyatakan penerimaan terhadap hasil Pilpres 2024. Ia membandingkan dengan Surya Paloh NasDem.

Baca Selengkapnya

Saling Sindir Cak Imin dan Gus Ipul soal Makelar, Begini Kata Pakar Politik Unair

19 Februari 2024

Saling Sindir Cak Imin dan Gus Ipul soal Makelar, Begini Kata Pakar Politik Unair

Cak Imin mencuit soal sosok Saipul yang dianggap sebagai makelar mengatasnamakan Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tanggapi Cuitan Cak Imin soal Makelar, Gus Ipul: Enggak Paham Saya

19 Februari 2024

Tanggapi Cuitan Cak Imin soal Makelar, Gus Ipul: Enggak Paham Saya

Gus Ipul sebelumnya menyampaikan bahwa hendaknya PKB kembali ke 'jalan yang benar' yang kemudian ditanggapi oleh Cak Imin.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul Sebut PKB Salah Ambil Jalan, Cak Imin: Jangan Hiraukan Makelar

19 Februari 2024

Gus Ipul Sebut PKB Salah Ambil Jalan, Cak Imin: Jangan Hiraukan Makelar

Cak Imin menyebut orang yang bernama Saipul sebagai seorang makelar yang mengatasnamakan NU.

Baca Selengkapnya

PBNU Berkali Sebut Netral di Pemilu 2024, Apa Saja Pembuktiannya?

4 Februari 2024

PBNU Berkali Sebut Netral di Pemilu 2024, Apa Saja Pembuktiannya?

PBNU menyatakan netral di Pemilu 2024, apa yang sudah dilakukannya?

Baca Selengkapnya

PBNU Copot Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jatim, Mantan Wakil Ketua Tuding Ada Konspirasi

29 Desember 2023

PBNU Copot Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jatim, Mantan Wakil Ketua Tuding Ada Konspirasi

Marzuki Mustamar menerima pemberhentian sebagai Ketua PWNU Jatim oleh PBNU meskipun mengaku tak mengetahui kesalahannya.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul Ungkap Alasan PBNU Copot Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar

29 Desember 2023

Gus Ipul Ungkap Alasan PBNU Copot Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf mengatakan pencopotan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar karena masalah internal organisasi.

Baca Selengkapnya

Sinyal Khofifah Jadi Cawapres Anies Meredup, Namun Moncer di Survei Pilkada Jatim

22 Juli 2023

Sinyal Khofifah Jadi Cawapres Anies Meredup, Namun Moncer di Survei Pilkada Jatim

Sinyal Anies Baswedan menggandeng Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai cawapresnya kian meredup.

Baca Selengkapnya