Khofifah - Emil Dardak Lengkapi Berkas Pendaftaran

Reporter

Antara

Jumat, 19 Januari 2018 09:13 WIB

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Elestianto Dardak (kanan) menjalani tes kesehatan tahap kedua di Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur, 12 Januari 2018. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

TEMPO.CO, SURABAYA- Pasangan bakal calon gubernur dan wakilnya untuk Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2018, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, melengkapi berkas persyaratan pendaftaran yang dinyatakan kurang oleh Komisi Pemilihan Umum Jatim.

Berkas yang kurang tersebut diantar ke Kantor KPU Jatim, Jalan Raya Tenggilis Surabaya, Kamis 18 Januari 2018, oleh dua orang perwakilan dari Tim "Liason Officer" (LO) Khofifah-Emil, yaitu Hadi Mulyo Utomo dan Eni Rachmayanti.

"Tak banyak berkas yang dinyatakan kurang oleh KPU. Hanya dua berkas yang telah kami bawa hari ini, yaitu Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN dan laporan pajak," ujar Hadi kepada wartawan.

BACA:Pamit sebagai Mensos, Khofifah Unggah Foto Dipeluk Menteri Susi

Selain itu Khofifah-Emil juga diminta melengkapi form model BC1-KWK tentang susunan tim kampanye yang menurut dia akan diserahkan ke Kantor KPU Jatim pada hari Jumat 19 Januari 2018

Advertising
Advertising

Dia menjelaskan, kedatangannya ke Kantor KPU Jatim hari ini sekaligus menyamakan persepsi dengan pihak KPU Jatim terkait pengisian form model BC1-KWK, yang mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 dan Nomor 4 Tahun 2017.

"Karena banyak pasal yang kami rasa ambigu dalam aturan PKPU terkait pengisian form model BC1-KWK, sehingga kami perlu menyamakan persepsi dengan komisioner KPU Jatim sebelum mengumpulkannya," ujarnya.

Baca: Tak Lagi Jabat Mensos, Khofifah Titip Pesan ke Idrus Marham

Dia mencontohkan, persepsi yang harus disamakan adalah apakah perlu susunan tim kampanye dalam form model BC1-KWK diisi hingga level di tiap kecamatan se- Provinsi Jawa Timur.

"Sebenarnya tidak masalah jika diharuskan mengisi susunan tim kampanye hingga level kecamatan karena tim kami dari level provinsi, kabupaten/ kota, hingga kecamatan se Jawa Timur sudah terbentuk semuanya," katanya.

Namun, lanjut dia, pihak KPU Jatim menyatakan form BC1-KWK tidak perlu mencantumkan susunan panitia sampai tingkat kabupaten atau kecamatan, sehingga bisa dilakukan penyusunan tim kampanye pada tingkat provinsi saja.

Menurut Hadi, pihaknya diberi tenggat melengkapi berkas-berkas persyaratan pendaftaran yang kurang hingga tanggal 20 Januari. "Kami pastikan besok, 19 Januari, atau sehari sebelum tenggat waktu yang ditentukan, berkas pendaftaran pasangan Khofifah-Emil Dardakyang dinyatakan kurang lengkap sudah kami serahkan semuanya ke KPU Jatim," ujarnya.

Berita terkait

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

4 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

13 hari lalu

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Risma Masih Punya Pengaruh di Pilkada Surabaya, Ini Alasannya

20 hari lalu

Politikus PDIP Sebut Risma Masih Punya Pengaruh di Pilkada Surabaya, Ini Alasannya

Risma belum mengambil langkah meski tetap berperan dalam menentukan usulan rekomendasi untuk kontestasi tingkat kota.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

24 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

PDIP hingga PKS Jajaki Komunikasi dengan Khofifah Jelang Pilgub Jatim 2024

25 hari lalu

PDIP hingga PKS Jajaki Komunikasi dengan Khofifah Jelang Pilgub Jatim 2024

PKS sudah mengutus tim untuk berkomunikasi dengan Khofifah.

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

25 hari lalu

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

26 hari lalu

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

Sekjen PDIP mengatakan komunikasi politik dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

26 hari lalu

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

Survei Acurrate Research and Consulting Indonesia ini menyebutkan peluang Khofifah, Risma, Cak Imin di bursa Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

27 hari lalu

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

Said Abdullah mengaku tengah merayu Khofifah. Namun, hal itu dibantah oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

27 hari lalu

Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.

Baca Selengkapnya