Bawaslu Temukan PNS Jabar Tidak Netral, Kata Aher...

Kamis, 18 Januari 2018 19:33 WIB

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengecam keras pengakuan sepihak Amerika Serikat Yerusalem sebagai ibu kota Israel.(Foto: Dok. Pemprov Jabar)

TEMPO.CO, BANDUNG -Ketua Bawaslu Jawa Barat Harminus Koto mengatakan, dugaan pelanggaran netralitas Pegawai Negeri SIpil (PNS) ditemukan di sejumlah daerah di Jawa Barat. “Pada saat pasangan calon mendaftar, ini ikut-ikutan. ASN (Aparatur Sipil Negara) ini dilarang berpolitik. Ini sudah dijamin undang-undang, peraturan pemerintah, dijamin surat edaran Menteri PANRB, dijamin Komisi ASN. Ini sedang diproses,” kata dia di Bandung, Kamis 18 Januari 2018.

Harminus mengatakan, Bawaslu sedang menunggu laporan Panwas kabupaten/kota soal ini. Laporan itu nantinya akan diserahkan ke pemerintah provinsi Jawa Barat, agar diteruskan pada Komisi ASN. “Komisi ASN mengatakan pada kita, hukumannnya tidak lagi ringan, tapi tengah dan ke atas. Kalau ringan itu teguran, tapi ini bisa penundaan kenaikan pangkat, penurunan gaji, penurunan pangkat, pencopotan dari strukturnya, dan tertinggi itu pemberhentian secara tidak hormat,” kata dia.

BACA: Bawaslu akan Periksa Tudingan Mahar Gerindra, La Nyalla Absen

Harminus mengatakan, salah satu laporan yang tengah ditelusuri itu soal temuan foto selfie yang diduga di unggah oleh PNS dari Kota Tasikmalaya dengan latar belakang acara deklarasi salah satu bakal calon gubenrur di salah satu gedung di Bandung sebelum pasangan itu mendaftar ke KPU Jawa Barat. “Ada yang kita temukan, dia upload di FB (facebook) itu foto mengantara pasangan calon di belakangya background pasangan calon gubernur. Sudah dipanggil Panwas,” kata dia.

Harminus mengaku, masih menunggu seluruh laporan terkait pelanggaran netralitas PNS ini terkumpul.

Advertising
Advertising

Di tempat terpisah, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, perangkat pemerintah daerah dari level provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa dan kelurahan diminta netral saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak 2018. “Kita minta supaya mengokohkan diri menjadi perangkat yang netral,” kata dia di Bandung, Kamis, 18 Januari 2018.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan, mengatakan, khusus Pegawai Negeri Sipil (PNS) ada ancaman sanksi berat bila terbukti berpihak pada kandidat kepala daerah. “Siapapun (PNS) yang terbukti menjadi tim sukses, atau ikut serta dalam kampanye politik, ancamannya dahsyat, pemecatan ancamannya,” kata dia.

Menurut Aher, Desk Pilkada di pemerintah daerah yang terbentuk hingga level kabupaten/kota diminta mensosialisasikan soal netralitas itu pada seluruh daerah. “Selain melakukan sosialisasi netralitas pada ASN (Aparatur Sipil Negara), juga melakukan sosialisasi kesadaran untuk menaikkan partisipasi pilkada,” kata dia.

Aher mengatakan, pemerintah Jawa Barat dipatok target oleh pemerintah pusat agar mencapai target partisipasi pemilih menembus 70 persenan. “Nasional meminta kita untuk sampai di angka 70 persen. Mudah-mudahan bisa sampai,” kata dia.

Ketua Desk Pilkada Jawa Barat, Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, sudah menerbitkan Surat Edaran yang menjadi panduan aturan main soal netralitas PNS tersebut yang akan dikirim ke seluruh kabupaten/kota. “Sudah ada surat edarannya,” kata dia di Bandung, Kamis, 18 Januari 2018.

Surat Edaran itu meneruskan aturan terbaru yang diterbitkan pemerintah terkait netralitas PNS. Diantaranya Surat Menteri PANRB tanggal 27 Desember 2017 tentang pelaksanaan netralitas ASN Pada penyelenggaran pilkada serentak, pemilu legislatif, dan pemilihan presiden.

Surat Menteri itu misalnya, mengingatkan lagi keberadaan Peraturan Pemerintah Nomor 42/2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS. Salah satunya pasalnya misalnya soal larangan bagi PNS untuk hadir dalam deklarasi bakal calon kepala daerah, serta larangan menggunggah dan menanggapi seperti membubuhkan tanda like, komentar, dan sejenisnya serta menyebarkan postingan gambar atau foto calon kepala daerah di media online dan media sosial.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

22 jam lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

1 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

2 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

4 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

6 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

6 hari lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

7 hari lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

7 hari lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

8 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

8 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya