Bertemu Warga Jawa di Medan, Djarot Ungkap Asal Usul Namanya

Rabu, 17 Januari 2018 18:49 WIB

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) berfoto bersama bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat (kanan) dan Sihar Sitorus (tengah) usai menyerahkan berkas rekomendasi di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, 7 Januari 2018. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan warga Suku Jawa di Sumatera Utara bertemu calon gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat di Medan, Rabu 17 Januari 2018. Saat pertemuan, Djarot didampingi calon wakil gubernur Sihar Sitorus dan beberapa pengurus PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan.

Salah satu tokoh Warga Suku Jawa di Medan Cak Wiluyo Hartono mengatakan, Djarot Saiful Hidayat memintanya mengundang warga Suku Jawa untuk silaturahmi. Pertemuan itu dilakukan setelah Djarot resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Sumut sebagai calon gubernur pada 10 Januari 2018. "Tapi baru hari ini terlaksana karena Mas Djarot sibuk," kata Cak Wiluyo kepada Tempo.

Baca juga: Sihar Sitorus Ditolak PPP Sumut, Ini Sikap Djarot Saiful Hidayat

Kehadiran Djarot ke Sumut, kata Cak Wiluyo, membawa kabar baik terutama ke warga Suku Jawa yang rindu bertemu saudaranya."Mas Djarot sedulur kami. Beliau ingin silaturahmi sekaligus kulonuwun karena akan maju ke pemilihan gubernur Juni 2018," kata Cak Wiluyo yang mengaku Arek Suroboyo.

Tokoh warga Yogyakarta di Sumut Benny Soebarjo mengatakan, warga Jawa menyambut kedatangan Djarot di Sumut. "Tentu kami sambut Mas Djarot dengan silaturahmi yang hangat. Mudah-mudahan dengan majunya Mas Djarot calon gubernur, warga Suku Jawa tidak ada yang golput saat pemilihan gubernur nanti," kata Benny.

Adapun Djarot mengaku kagum dengan sambutan warga Suku Jawa di perantauan. Djarot mengaku sejak sampai di Medan akhir Desember lalu, tak putus-putusnya warga Sumut menanyakan kesungguhannya menjadi calon gubenur. "Mungkin tidak masuk akal mereka, saya yang orang Jawa kok mau capek ngurus Sumut. Lalu saya jawab saya orang Indonesia mengabdi di mana saja sepanjang di wilayah Indonesia," kata Djarot.

Advertising
Advertising

Baca juga: Sepakat Usung Djarot-Sihar, PPP Syaratkan 6 Poin Kontrak Politik

Lalu Djarot Saiful Hidayat dengan canda mengatakan, mungkin sudah suratan tangannya jadi pemberani sehingga masuk ke Sumut. "Nama saya sebenarnya Saiful Hidayat. Dua kata dari Bahasa Arab. Adapun nama Djarot itu pemberian kakek saya yang artinya dalam Bahasa Jawa pemberani. Jadi lah nama saya Djarot Saiful Hidayat sampai sekarang ini," kata Djarot.

Berita terkait

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

33 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

39 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

31 Oktober 2023

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

PDIP, kata Djarot, membatasi kadernya untuk menjadi pejabat publik maksimal tiga orang untuk setiap keluarga.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

30 Oktober 2023

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

Djarot PDIP meyakini Jokowi akan berdiri di atas semua dan tidak memihak salah satu kandidat.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

30 Oktober 2023

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

Djarot Saiful Hidayat, menyebut calon wakil presiden Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, merupakan contoh tidak bagus untuk anak muda.

Baca Selengkapnya