Canda Soal Prabowo Cawapres Jokowi Bikin Deddy Mizwar Dicoret.

Reporter

Tempo.co

Rabu, 17 Januari 2018 12:05 WIB

Deddy Mizwar. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta -Ada cerita menarik di balik batalnya koalisi Partai Gerindra dan PKS menyokong Deddy Mizwar di Pilgub Jawa Barat. Ternyata Wakil Gubernur Jawa Barat ini pernah melempar canda agar Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bersedia menjadi calon wakil presiden mendampingi Jokowi dalam Pemilu 2019.

Seperti diketahui, Jokowi dan Prabowo adalah rival besar dalam Pemilihan Presiden 2014. Rivalitas keduanya berimbas ke mana-mana, dari koalisi di parlemen hingga pemilihan Gubernur Jakarta tahun lalu.

BACA: Pesan Fahri Hamzah untuk Deddy Mizwar: Tertawakanlah Lukamu

Seperti ditulis Majalah Tempo pekan ini, dalam pertemuan yang berlangsung Agustus 2017 lalu, Deddy Mizwar menyarankan Prabowo mau menjadi wakil Jokowi. “Kader mati-matian bertarung agar Pak Prabowo menjadi RI-1, bukan RI-2,” kata anggota Dewan Pertimbangan Gerindra, Habiburokhman, mengenang pertemuan itu kepada Majalah Tempo, Rabu 10 Januari 2018.

Celetukan Deddy itu keluar justru ketika ia sedang merayu Gerindra agar mendukungnya dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun ini. Poster sudah dipasang di mana-mana. Deddy akan berpasangan dengan Ahmad Syaikhu, kader PKS, sebagai kelanjutan pemilihan gubernur lima tahun lalu.

Advertising
Advertising

Deddy mengaku tak ambil pusing jika Prabowo dan Gerindra tersinggung. Faktanya memang Gerindra tak mendukung dia lagi. Deddy kemudian mendapat tiket menjadi calon Gubernur Jawa Barat dari Demokrat dan Golkar.

BACA:Deddy Mizwar Balas Pesan Fahri Hamzah: Aku Akan Terus Berjuang

Setelah tak lagi mencalonkan Deddy, Gerindra kelimpungan mencari calon gubernur. Bagi Gerindra, Jawa Barat adalah kunci kekuasaan karena jumlah pemilihnya terbesar, 33 juta orang. Di provinsi ini, Prabowo juga menang telak atas Jokowi. Jumlahnya signifikan, selisih 5 juta suara. “Jawa Barat adalah kunci, dibanding Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ujar Habiburokhman.

Infografis: Persaingan Jokowi Hadapi Prabowo di Pilpres 2019

Pengurus Gerindra pun bergerilya mencari pengganti Deddy. Mizwar Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung yang mereka usung pada 2013, sempat masuk daftar. Pengusungan Ridwan kandas karena ia menolak menjadi kader Gerindra. Prabowo, sementara itu, membentuk tim kecil untuk menyeleksi jagoan di Jawa Barat. Salah satu orang yang terlibat di tim ini adalah Jenderal Djoko Santoso, mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia.

Dari tiga nama yang ada, menurut Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, hanya Sudrajat orang luar Gerindra. Mantan juru bicara TNI ini sempat menjadi juru bicara Koalisi Merah Putih, koalisi partai pendukung Prabowo dalam pemilihan presiden 2014. “Setelah itu, nama Pak Sudrajat memang timbul-tenggelam,” kata Muzani.

BACA SELENGKAPNYA " Panggung Terakhir Prabowo

Raymundus Rikang, Wayan Agus Purnomo, Anton Septian, Ahmad Fikri (Bandung)

Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

4 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

5 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

11 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

16 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

18 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

18 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya