Seruan Ketua Umum PAN Agar Pilkada Tanpa Adu Domba

Reporter

Antara

Senin, 15 Januari 2018 08:06 WIB

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, memberi nasi tumpeng pada Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais saat pembukaan Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional ke III di Bandung, Jawa Barat, 21 Agustus 2017. Rakernas PAN akan membahas persiapan pemilihan kepala daerah, program pemenangan pemilihan gubernur Jawa Barat 2018, termasuk membahas isu calon presiden yang akan diusung. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Solo - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan meminta semua pihak agar dalam Pilkada Provinsi Jawa Tengah 2018 jangan membawa isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

"Jangan menghalalkan segala cara, apalagi mengadu domba, menjelek-jelekan, dan ngomongin SARA," kata Zulkifli pada acara Apel Ranting PAN Menuju Zulkifli Hasan Presiden di GOR Manahan Solo, Minggu 14 Januari 2018.

Baca juga: PAN: Dana Konsolidasi Calon Kepala Daerah Bisa Puluhan Miliar

Zulkifli mengatakan, jangan hanya karena pilkada, masyarakat ataupun pihak tertentu harus mempertaruhkan Indonesia. "Ini cuma pilkada, kita sama kita. Bukan lawan Belanda atau negara lain, ini teman sendiri. Jangan bawa SARA. Pelopori persatuan, jahit Merah Putih agar utuh, PAN pelopori agar jangan gaduh, jangan saling menista, mengejek. Kita reformis, bersatu kita kuat," katanya.

Pada kesempatan tersebut, pihaknya sekaligus melakukan konsolidasi Pilgub Jateng. Sebagaimana diketahui, pada Pemilihan Gubernur Provinsi Jawa Tengah 2018, PAN mengusung Sudirman Said.

Menurut Zulkifli, konsolidasi dengan mengusung Sudirman Said tersebut untuk melakukan perubahan dan melanjutkan cita-cita reformasi yang sempat tersendat sejak zaman orde baru.

Baca juga: Pilkada 2018, Zulkifli Hasan: Jangan Gunakan Isu SARA

Advertising
Advertising

"Dengan Pak Ganjar, kita jangan saling menjelekkan, jangan saling menyerang. Mari kita adu konsep, adu gagasan. Sama-sama Merah Putih, bersaudara. `Bangun Jateng Mukti Bareng`, lanjutkan program Ganjar Pranowo," katanya.

Sementara itu, disinggung mengenai mahar politik, Ketua Umum PAN itu mengatakan untuk maju menjadi peserta pilkada, setiap calon harus memiliki modal. "Modal ini tidak harus dari uang pribadi, selama calon ini bersih dan baik saya rasa akan banyak orang yang membantunya. Tidak ada memberikan uang untuk partai," kata Zulkifli Hasan.

Berita terkait

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

15 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

16 jam lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

17 jam lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

21 jam lalu

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

PDIP telah membuka pendaftaran dan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Sebanyak 12 orang telah mendaftar.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

1 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

1 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

Politikus PAN Harap Emil Dardak Jadi Cawagub Lagi Dampingi Khofifah

1 hari lalu

Politikus PAN Harap Emil Dardak Jadi Cawagub Lagi Dampingi Khofifah

Pasangan Khofifah dan Emil Dardak dianggap bawa banyak kemajuan selama memimpin Jawa Timur.

Baca Selengkapnya