Tak Penuhi Syarat, Suami-Istri Ini Gagal Maju di Pilkada Padang

Kamis, 11 Januari 2018 15:24 WIB

Ilustrasi pilkada

TEMPO.CO, Padang – Suami-istri, Syamsuar Syam dan Misliza, gagal melaju dalam pemilihan Wali Kota Padang atau pilkada Padang. Mereka tidak memenuhi persyaratan saat mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Kota Padang, Rabu malam, 10 Januari 2018.

"Setelah kami pertimbangkan secara matang, dengan berat hati kami nyatakan pasangan calon ini tidak lolos karena tidak memenuhi persyaratan," ujar Ketua KPU Kota Padang Muhammad Sawati, Kamis dinihari, 11 Januari 2018.

Baca juga: Pilkada 2018, Calon Tunggal Paling Banyak Ada di Banten

Syamsuar-Misliza mendatangi kantor KPU Padang pada Rabu malam, sekitar pukul 22.30 WIB. Mereka datang bersama tiga pendukungnya untuk mendaftar melalui jalur independen.

Muhammad menilai mereka tidak bisa memperlihatkan bukti laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). Sehingga, KPU Padang tidak bisa menerima pendaftarannya.

Syamsuar dan Misliza beralasan, sedang dalam proses mengurus LHKPN. Sebab, Komisi Pemberantasan Korupsi menolak pengajuan awal permohonan LHKPN dan meminta pasangan bakal calon itu untuk memperbaikinya.

Namun, KPU Padang menganggap pasangan bakal calon harus menunjukkan bukti berupa dokumen yang menyatakan sedang dalam proses pengurusan. Surat elektronik yang ditunjukkan pasangan suami-istri tersebut, dinilai belum menunjukkan dokumen yang menyatakan sedang dalam proses.

"Berdasarkan SE KPU Nomor 17, dokumen yang dikeluarkan instansi terkait yang menyatakan dokumen tersebut telah diproses. Meskipun tanda terima belum keluar, dapat diganti dengan dokumen yang menyatakan pengurusan telah diproses," ujar Ketua Divisi Hukum KPU Padang Riki Eka Putra, Kamis.

Namun, kata dia, pasangan bakal calon ini tidak bisa menunjukkan dokumen tersebut. Sehingga, setelah dicermati sekitar empat jam, KPU Padang menyatakan tidak bisa menerima pendaftaran karena tidak memenuhi persyaratan.

Syamsuar Syam mengaku sudah menjalani proses pengurusan LHKPN melalui surat elektronik dengan KPK. Namun, dia tidak bisa menunjukkan tanda terima karena masih dalam proses memperbaiki dokumen sesuai dengan permintaan KPK. "Saya akan tuntut secara hukum dengan melapor ke Panwaslu," ujarnya.

Adapun Riki mempersilakan jika pasangan bakal calon pilkada Padang tersebut mengambil jalur sesuai dengan peraturan, di antaranya melapor ke Panwaslu Kota Padang.

Berita terkait

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

19 jam lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

20 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

Putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Wina Sukowati, menggelar silaturahmi bersama Sahabat Buruh Sragen. MInta dukungan buat Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

2 hari lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

3 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

4 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

4 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

4 hari lalu

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

PDIP telah membuka pendaftaran dan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Sebanyak 12 orang telah mendaftar.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

4 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

4 hari lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya