Pilkada Jatim, Ini yang Bikin Saifullah Jatuh Hati kepada Puti

Kamis, 11 Januari 2018 10:00 WIB

Bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (kanan)-Puti Guntur Soekarno (kedua kiri) mengepalkan tangan saat mendaftar di Kantor PDI Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, 10 Januari 2018. Pasangan Saifullah Yusuf -Puti Guntur Soekarno maju sebagai Cagub-Cawagub Jawa Timur yang diusung oleh PKB, PDI-P, PKS dan Gerindra. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Surabaya - Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf mengaku tak menyangka akan berpasangan dengan cucu tertua proklamator Republik Indonesia, Puti Guntur Soekarno dalam pertarungan Pilkada Jawa Timur 2018. "Tidak pernah saya membayangkan dan merencanakan untuk bisa bersama-sama dengan Mbak Puti, " ujarnya di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Timur, Rabu, 10 Januari 2018.

Menurut Saifullah, berpasangan dengan Puti yang dicalonkan oleh PDI Perjuangan di Pilkada Jawa Timur, merupakan suratan takdir. “Takdir yang membawa kami akhirnya bersama di detik-detik terakhir pendaftaran ini diantar empat partai politik.”

Baca:Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

Puti adalah cucu Soekarno dari putra pertama Fatmawati, Guntur Soekarnoputra. Ia lahir di Jakarta pada 26 Juni 1971. Perempuan 47 tahun itu memulai debut politiknya dengan menjadi anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan sejak Pemilu 2009. Kini ia anggota Komisi X DPR RI.

Saifullah, yang akrab disapa Gus Ipul itu memuji Puti. Ia merasa senang bisa dipasangkan dengan Puti yang punya pengalaman aktivis dan anggota DPR RI selama dua periode. "Dia juga seorang dosen, cerdas, lincah, energik...dan cantik," katanya.

Saat mengucapkan kata 'cantik', ia terlihat menoleh terlebih dahulu ke arah istrinya, Fatma Saifullah Yusuf, dan suami Puti, Joy Kameron. "Aku rodok wedi ambe’ Mas Joy (saya agak takut terhadap Mas Joy)," ujarnya lalu tergelak.

Advertising
Advertising

Baca juga: PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim ...

Gus Ipul menambahkan, ia merasa Puti memiliki turunan karakter dari Soekarno. "Menurut saya, gaya pidatonya itu lo mirip (Bung Karno)," jawabnya saat ditanyai Tempo.

Puti mengatakan bahwa sebagai kader partai ia siap menjalankan amanah dan bertarung di Pilkada Jatim bersama Gus Ipul. Baginya, ini merupakan mungkin suratan takdir bagi mereka berdua yang memiliki benang merah kesejarahan. "Kami berdua cicit pendiri bangsa.”

Simak: Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap ...

Gus Ipul adalah cicit pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy’ari dan Puti cucu Bung Karno. “(Hasyim Asy’ari dan Bung Karno) Sama-sama berjuang bersama untuk kemerdekaan bangsanya."

Pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno telah dinyatakan memenuhi syarat kelengkapan berkas saat mendaftar di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Timur di Surabaya, tadi malam, 10 Januari 2018. Keduanya tiba di lokasi pukul 21.15 atau tiga jam sebelum penutupan.

Empat partai politik pengusung pasangan ini memiliki dengan total 58 kursi, yakni PKB (20 kursi), PDI Perjuangan (19 kursi), PKS (6 kursi), dan Partai Gerindra (13 kursi). Di Pilkada Jawa Timur, pasangan ini akan duel dengan pasangan Kofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.

Berita terkait

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

8 jam lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

15 jam lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

19 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

2 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

2 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

4 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

4 hari lalu

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

5 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

11 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

27 hari lalu

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya