Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama putrinya Puan Maharani dan ketua fraksi MPR Ahmad Basarah (kanan), saat myaksikan pameran dan dokumenter perjalanan mantan ketua MPR Taufik Kiemas, disela-sela acara Kongres IV PDI Perjuangan, di Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, 10 April 2015. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO,Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto resmi mengumumkan Puti Guntur Soekarno sebagai pendamping Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di pemilihan Gubernur Jawa Timur, Rabu, 10 Januari 2018. Adapun Wakil Sekretaris Jenderal Ahmad Basarah ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno.
Nama Basarah dan Puti semula disebut-sebut sebagai calon yang akan menggantikan Abdullah Azwar Anas sebagai pasangan Gus Ipul. Azwar mengembalikan mandat PDIP setelah foto syurnya dengan seorang perempuan di kamar hotel beredar.
Surat keputusan Dewan Pimpinan Pusat PDIP Nomor 3938/IN/DPP/1/PDIP tertanggal 10 Januari 2018 yang ditandatangani oleh Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto telah beredar di media.
Dalam surat itu tertulis pimpinan tingkat pusat PDIP berdasarkan usulan pimpinan tingkat Provinsi Jawa Timur telah memberikan persetujuan kepada Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno untuk maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur 2018.
Gus Ipul- Puti Guntur Soekarno akan berhadapan dengan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak. Gus Ipul dan Khofifah merupakan "seteru" lama di panggung pilgub karena telah tiga kali saling berkompetisi.
Menurut Hasto Rabu malam, Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah Jawa Timur dengan diantarkan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang juga merupakan kader PDIP.